[27] Berakhir?

123 42 1
                                        


Selamat membaca

Selamat membaca❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

Bagian dua puluh tujuh


Mba Ina mengetuk pintu kamar Allesha.

"Kenapa mba?"

"Ada den Kaza dibawah, non" beritahu mba Ina.

Allesha menganggukkan kepalanya, "bentar lagi Sasha turun mba."

Mba Ina mengangguk dan hendak beranjak keluar dari kamar Allesha, tapi diurungkan saat Allesha kembali bertanya.

"Mba, mamam sama papap belum pulang kan?"

Mba Ina menggeleng, "belum non"

"Kalo kakak?"

Mba Ina kembali menggeleng, "den Alvi juga belum pulang non"

Allesha menganggukkan kepalanya, "oh gitu, ya udah. Mba turun duluan aja"

Mba Ina tersenyum, beranjak keluar dari kamar.

*****

"Kenapa?" ketus Allesha.

Kaza berdiri dari duduknya, menatap Allesha yang mengalihkan pandangannya.

"Aku minta maaf, aku tau aku tadi berlebihan, aku gak mau kam-"

"Gak mau apa? Gak mau gue dideketin sama cowo lain? Gak mau gue ini gak mau itu!?" Allesha tertawa sumbang, "Lo hampir bikin nyawa dia hilang dan dia bahkan dibawa kerumah sakit Za!"

Kaza menggeleng, "aku gak tau kalo dia punya penyakit itu, aku gak ta-"

"Lo gak tau? Tapi se-engganya lo bisa lepasin cengkeraman dilehernya lebih cepat, Dia sampe harus di opname cuma gara-gara masalah sepele yang lo lakuin!" teriak Allesha.

Kaza menghembuskan napas pelan dan menatap Allesha lekat.

"Maaf, aku tau aku salah, aku minta ma-"

"Gak ada gunanya lo minta maaf sama gue! Kalo lo merasa bersalah, lo sekarang pasti dirumah sakit! Bukan malah nemuin gue disini!" potong Allesha.


Kaza menggeleng, "Sha, dengerin du-"

"Pergi! Keluar dari rumah gue sekarang!" usir Allesha.

ALKAZZA [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang