Selamat membaca❤
Sa oloh, ganss bgt:*
~
Bagian ke tiga puluh dua
"Gue sama Nadin mau ke H&M, lo berdua mau ikut?" tanya Violin
Mereka berempat saat ini tengah berada di pusat perbelanjaan, mall.
Allesha menggeleng, "gak mau ah, gue mau beli ice cream."
"Gue ikut Lesha aja, tenggorokan udah keset banget, butuh yang dingin-dingin nih" tambah Melia
"Ya udah, nanti langsung ke parkiran aja" ujar Nadin.
Allesha memutar bola mata jengah, "Awas aja lo berdua kalo lama, gue tinggal!"
"Iya-iya, bentar doang" balas Violin.
*****
"Cokelat campur Vanila satu, topingnya pake keju"
"Emang enak ya? enakan juga macha" ujar Melia mengomentati Ice cream pesanan Allesha.
"Dih sewot, suka-suka dong" ketus Allesha.
Allesha dan Melia berjalan menuju parkiran, menunggu Violin dan Nadin yang masih sibuk berbelanja.
"Mel, foto-in gue dong" pinta Allesha.
"Tapi foto-in balik"
Allesha berdecak, "iya-iya, awas aja kalo hasilnya jelek!"
"Oke"
*****
Allesha sedang merebahkan dirinya di kasur, dan melihat hasil foto yang di ambil oleh Melia.
"Dari sekian banyak foto, yang bagus cuma satu. Si Melia kebiasaan banget sih!" rutuk Allesha.
Allesha membuka aplikasi Instagram nya, cuma satu foto ini yang bisa ia post.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAZZA [On going]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Kenapa senyum-senyum gitu sih" ujar Allesha, menahan senyumnya. "Gak pa-pa, emang gak boleh?" ujar Kaza masih menatap Allesha. "Gue tau gue cantik, tapi biasa aja dong liatnya" ujar Allesha mengalihkan pandangannya. "Iya...