[11] Bidadari dan Kejujuran

169 74 13
                                    

Selamat membaca❤

Selamat membaca❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aduh lemah:(

~

Bagian ke sebelas


"Kaza!"

Kaza menghentikan langkah nya, melihat Allesha sedang berjalan ke arahnya.

"Lo dari mana aja sih? Gue di suruh pak Rama manggil lo. Di tunggu di ruang basket" jelas Allesha.

"Gue baru aja mau ke sana, lo dari mana?"

"Malah nanya balik, kebiasaan!" ketus Allesha.

Kaza terkekeh, "gue dari Perpus, lo?"

"Ruang marching, ngurusin alat" jawab Allesha.

"Buruan sana temuin pak Rama" lanjutnya.

"Iya, ayo."

Kaza menarik tangan Allesha, membuat Allesha terkejut.

Allesha menghentikan langkahnya yang otomatis membuat Kaza juga menghentikan langkahnya.

"Ngapain ngajak gue. Gue mau ke kantin!"

"Temenin bentar doang."

Kaza kembali menarik tangan Allesha untuk ikut bersamanya.

"Za, lo gak liat anak-anak pada liatin kita. Udah lepas, nanti mereka mikir yang engga-engga" ujar Allesha pelan.

"Mau mikir apa aja terserah mereka, ngapain lo ikut pusing"

Allesha merutuk dalam Hati, sepanjang jalan menuju ruang basket semua mata memperhatikan keduanya.

Sedangkan laki-laki yang menarik tangannya, sudah menggantinya dengan genggaman. Membuat Allesha olahraga jantung di pagi hari.

Karna sekarang jam istirahat pertama koridor dan lapangan sangatlah ramai.

Allesha menatap sinis ke arah Kaza, laki-laki itu hanya membalasnya dengan tawa kecil.

"Kenapa?"

"Anak-anak pada ngeliatin sepanjang jalan, pusing gue di gosipin mulu sama lo!" kesal Allesha.

Kaza tertawa, "gak usah di pikirin lah, gitu aja susah."

Pak Rama masuk ke ruang basket, dan tersenyum melihat keduanya.

"Kaza, jersey basket kalian udah bapak pesan. Tinggal di ambil besok, kamu bisa kan ambil di tokonya? Nanti bapak kasih alamatnya" ujar pak Rama.

"Oh oke Pak, besok Kaza yang ambil" jawab Kaza.

*****

"Gimana tadi? Pak Rama bilang apa" tanya Arkio pada Kaza.

"Nyuruh ngambil jersey, besok udah bisa di ambil"

ALKAZZA [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang