[16] Don't cry

145 57 7
                                        


Selamat membaca

Violin bucyin Arkio:p

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Violin bucyin Arkio:p

~

Bagian ke enam belas

Sekarang jam 10, lomba sudah berlangsung.

Allesha sedang mencari keberadaan Kaza, yang sekarang tidak tahu ada dimana.

Setelah acara pembukaan selesai, Allesha langsung turun dari podium dan segera mengganti pakaian marchingnya ke seragam sekolah.

Setelah selesai mengganti pakaian, Allesha terburu-buru menuju UKS, untuk mengambil kotak P3K dan mencari Kaza.

Tapi sampai sekarang, Allesha belum melihat Kaza, orang-orang di sini sangatlah ramai.

Allesha juga tidak tahu dimana Violin, karna Allesha langsung pergi setelah mengganti pakaian.

"Bella!" panggil Allesha, pada teman marching nya itu.

"Kenapa Sha"

Allesha berjalan ke arah Bella dan kedua temannya.

"Lo liat Violin gak?" tanya Allesha.

"Perasaan tadi Violin nyariin lo. Violin, Nadin sama Melia terakhir kali gue liat di lapangan indoor. Lagi nonton futsal" ujar Bella.

Allesha mengangguk, "oh iya, makasih ya Bel. Gue ke sana dulu."

Bella tersenyum lalu mengangguk. "Iya sha"

*****

"Allesha!"

Allesha menoleh, dan melihat ketiga sahabatnya itu berjalan menghampirinya.

"Lo kaya orang gila tau gak, noleh sana noleh sini. Nyariin siapa?" ujar Melia.

Allesha menghembuskan nafasnya, "Gue nyariin kalian tau, kemana aja sih."

"Lo yang kemana? lo langsung ngilang tadi" ujar Violin.

"Gue ngambil ini" ujar Allesha sambil mengangkat kotak P3K.

"Buat apaan?" tanya Nadin.

"Buat Kaza, kakinya sakit. Abis gue injek tadi" ujar Allesha.

"Kaza jalannya biasa aja kok, kakinya gak sakit" kekeh Violin.

"Iya, malah tadi sempet lompat-lompat" tambah Melia

"Sekarang Kaza dimana?" lanjut Allesha.

"Noh, lagi nonton futsal. SMA kita main pertama, lawan SMA Mentari"

Allesha langsung berjalan ke arah Kaza, Arkio dan Aron yang menonton kedua temannya yang sedang bertanding.

"Tuh kan, dia malah ninggalin kita bertiga" kesal Melia.

ALKAZZA [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang