Langkah Jaemin terhenti ketika melihat 2 orang siswa yang tengah mencegat seorang siswa yang tengah membawa cup minuman di lorong dekat tangga yang cukup sepi. Dengan langkah gontai dan kedua tangan berada di dalam kantong celananya, Jaemin bergerak menyembunyikan dirinya di balik sebuah patung tua pendiri sekolah.
Di depan sana, Jaemin menyaksikan kedua siswa yang ia ketahui bernama Choi Soobin dan Choi Beomgyu itu tengah menghalangi langkah si murid tingkat 2 yang bernama Huang Renjun dan secara sengaja menepis dengan kasar tangan pemuda itu hingga minuman yang berada di tangannya jatuh berhamburan ke lantai lorong.
Jaemin menyeringai ketika melihat pemuda Huang itu hanya menatap sinis keduanya tanpa mengucapkan sepatah katapun.
" Kenapa? Kau tidak terima minumanmu tumpah?" Gertak Choi Soobin.
" Menyingkirlah." Usir Renjun dengan nada dingin.
Soobin dan Beomgyu saling lirik lalu tertawa sinis.
" Menyingkir? Kau tidak ingin berbincang sebentar dengan kami?" Ujar Soobin lagi.
Renjun hanya menatap mereka dengan tatapan datar dan kembali berusaha menerobos kedua orang itu. Tapi naas, Soobin mendorong Renjun cukup kuat hingga pemuda Huang itu terjatuh tepat di genangan minumannya.
" Astaga apa yang kau lakukan di lantai itu Sunbae?" Ejek Beomgyu.
" Dia terlihat cocok disana- Sekalian saja dengan yang ini." Soobin mengambil cup latte di tangan Beomgyu lalu menyiramkannya ke tubuh Renjun.
" Choi Soobin!" Geram Renjun.
" Wae?" Tantang pemuda Choi itu lalu membuang asal cup minuman yang isinya telah sepenuhnya di tumpahkan ke Renjun.
Jaemin yang sedari tadi menyaksikan semua itu kini mendengus hendak beranjak menghampiri mereka, tapi teriakan 2 orang siswa yang kini tengah berlari kencang ke arah ketiganya menghentikan langkah Jaemin.
" YAA! BRENGSEK!"
Kedua pemuda itu segera mendorong Soobin dan Beomgyu menjauh dari pemuda Huang yang kini terlihat sangat jelas menahan amarahnya. Tangannya terkepal kuat.
" Apa yang kalian lakukan hah?!" Bentak pemuda pertama yang bernama Lee Haechan.
Kedua pemuda Choi itu hanya mencibir.
" Kau fikir apa?"
" Brengsek!" Haechan hendak memukul Choi Beomgyu yang baru saja berbicara tapi segera di tahan oleh pemuda lainnya yang bernama Zhong Chenle.
" Geumanhe, hyung." Ujar Chenle yang segera menarik Haechan.
" Kalian berdua sama sampahnya dengan si Huang ini." Ujar Soobin sinis lalu segera menarik tangan Beomgyu untuk segera berlalu dari sana.
" Apa kau bilang! Berhenti brengsek!" Teriak Haechan sembari meronta dari dekapan Chenle. Tapi pemuda China itu semakin mengeratkan pelukannya.
" Biarkan saja hyung. Lain kali kita akan membalasnya. Sekarang kita harus menolong Renjun ge terlebih dahulu."
Haechan mendengus, tapi di turuti juga apa yang Chenle katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy | Jaemren ✔
FanfictionWelcome to : 11th My Jaemren fanfict ' Musuh ' Keluarga Huang dan Keluarga Park yang saling bermusuhan dan anak keluarga itu, Park Jaemin dan Huang Renjun juga harus terlibat dalam dendam lama tersebut. Start : jum'at 29 mei 2020 Finish : 4 Agustus...