Jaemin yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya itu di kejutkan oleh suara dering panggilan telpon. Jaemin langsung tersenyum ketika melihat uname ' Little Fox ' terpampang di layar ponselnya
" Halo Renjunie. Waeyo?"
" Bisakah besok kita menginap di apartemen? Baba dan mama menjenguk Wu grandma yang sedang sakit ke kanada."
Jaemin tersentak, euphorianya memuncak ketika memikirkan mereka bisa melakukan kegiatan apapun berdua tanpa takut di pergoki oleh siapapun. Memikirkan kesenangan yang akan di lakukan berdua dengan Renjun itu membuat perutnya mulas.
Masih seperti mimpi jika mereka bisa bebas melakukan apapun sekarang, padahal bisa bersama selama beberapa jam saja sudah membuat Jaemin begitu bahagia. Berhubungan secara diam-diam itu sesungguhnya membuat Jaemin sedikit tidak nyaman. Tapi mau bagaimana lagi? ayahnya, Chanyeol jika dia berbuat salah sedikit saja bisa langsung menghajarnya, apalagi jika sudah marah besar. Dan Jaemin tidak punya pandangan apapun jikalau ia ketahuan berhubungan dengan Huang Renjun, apa yang akan terjadi kepadanya. Mungkin sesuatu yang sangat menakutkan akan menimpanya. Karna appanya itu terlihat benar-benar dendam setengah mati kepada keluarga Huang.
Jaemin mendengar Renjun yang memanggilnya berkali-kali.
" Ah Tentu saja bisa Baby boy. Aku akan mengusahakannya besok."
" Aku akan sangat kecewa jika kamu tidak bisa menemaniku. Mama baba disana selama seminggu. Usahakan meminta izin kepada Presdir Park itu selama seminggu."
Jaemin bergumam pelan sebelum mengiyakan.
" Aku akan mengusahakannya."
" Ya. Kamu harus."
Jaemin tersenyum semakin lebar.
" Aku juga menantikan momen ini. Sepulang sekolah aku sudah berada disana, aku tidak punya kegiatan club besok. Biarkan aku naik taksi biar tidak ter----"
" Jaemin? Sedang berbicara dengan siapa? Naik taksi kemana?"
Jaemin terperanjat kaget dan hampir menjatuhkan ponselnya mendengar suara yang begitu dekat. Ia segera menoleh menatap ibunya yang kini menatapnya dengan wajah berkerut.
Jaemin gelagapan.
" Ah itu eomma. Eh Jankanman. Hallo Han? Kau mendengarku? Besok aku akan kesana sepulang sekolah, ingat. Sudah ya, aku akan tutup dulu. Bye."
Jaemin buru-buru mematikan sambungan teleponnya dan menyengir lebar ke arah eommanya.
" Itu eomma, temanku Han Jisung memintaku untuk menemaninya selama keluarganya berada di Jeju Do, neneknya sakit keras. Kebetulan kami juga mempunyai proyek yang sama dengan beberapa teman. Jadi Jaemin mengiyakan ajakannya. Bolehkah?"
" Lalu kenapa kesana harus menggunakan taksi? Taehyun bisa mengantarmu kesana."
Jaemin menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Tidak tau harus menjawab apa.
" Berapa hari menginap?"
Jaemin kembali menatap eommanya yang telah duduk di pinggiran meja belajarnya.
" Sekitar seminggu?" Ujar Jaemin ragu-ragu.
" Seminggu? Cukup lama juga." Gumam Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy | Jaemren ✔
FanfictionWelcome to : 11th My Jaemren fanfict ' Musuh ' Keluarga Huang dan Keluarga Park yang saling bermusuhan dan anak keluarga itu, Park Jaemin dan Huang Renjun juga harus terlibat dalam dendam lama tersebut. Start : jum'at 29 mei 2020 Finish : 4 Agustus...