Part 23

6K 724 130
                                    





Changbin di iringi 2 orang yang tidak ia kenal memasuki salah satu cafe yang berjejer di kawasan Oklahoma University. Awalnya ia sempat ragu untuk ikut, tapi ketika kedua orang itu menyebut nama Park Jaemin, Changbin memilih untuk ikut, karna ketika mendengar nama Jaemin, otomatis Changbin teringat akan Han.



Changbin di antar ke meja sudut cafe yang mana di isi oleh seorang pemuda berambut hitam pekat dengan memakai setelan kemeja putih polos berbalut rompi berwarna abu-abu. Pemuda yang Changbin yakini sebagai Jaemin itu tengah membelakanginya.





" Jaemin?" Tegur Changbin ragu-ragu. Tapi perasaannya lega ketika melihat benar-benar Jaemin yang menoleh ke arahnya. Senyum pemuda itu mengembang ketika menatapnya.





" Hyung?! Silahkan duduk."



Changbin mengangguk dan segera menduduki salah satu kursi di depan Jaemin.





" Bagaimana kau bisa menemukanku Jaemin-ah? Oklahoma sangat luas."





Jaemin tersenyum.





" Itu tidaklah sulit bagiku hyung."







" Gurrae. Lama sekali kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"




" Aku baik hyung. Hyung sendiri bagaimana?"




" Entahlah aku tidak tau, Jaemin-ah."




Jaemin masih tersenyum.




" Kenapa? Ah sebaiknya aku memesankan sesuatu dulu untukmu hyung." Ujar Jaemin sembari berdiri dari kursinya.



" Ah tidak. Biar aku saja. Sebentar."





Jaemin segera duduk kembali ketika Changbin bergegas menuju konter makanan. Ia melonggarkan dasi yang tengah di kenakannya dan bersandar di kursi cafe.





Salah seorang pengawal Jaemin menjemput Changbin tadi menghampiri si pemuda Park lalu menyerahkan sebuah amplop besar yang Jaemin minta sebelum meminta izin untuk menunggu di luar. Jaemin mengangguk.





Saat pengawalnya pergi, Changbin datang dengan segelas jus jeruk di tangannya.





" Kau masih suka minum itu hyung." Jaemin tertawa. Changbin ikut tertawa pelan.




" Tentu saja. 10 bulan tak bertemu denganmu tak akan membuatku merubah minuman kesukaanku. Berbeda denganmu. 10 bulan tak bertemu, celemek kotor itu kini telah di gantikan kemeja dan dasi. Apakah restoranmu sudah berubah menjadi sebuah perusahaan waralaba?" Tanya Changbin sembari meminum jusnya.





Jaemin tertawa.





" Banyak hal besar yang terjadi selama kau pergi hyung. Sangat banyak." Ujar Jaemin membuat Changbin mengernyit.





" Begitukah? Kau sudah di terima kembali oleh keluarga Park?"





Jaemin mengangguk. Membuat Changbin tersenyum lebar. Tapi senyumannya padam ketika melihat binar kesedihan di wajah Jaemin.




" Ada apa? Kenapa kau bersedih?"





" Aku kembali ke keluarga Park setelah kehilangan anak istriku, Hyung."





Changbin tersentak.




" B-bagaimana bisa?"




Jaemin menatap Changbin yang terlihat penasaran dan terkejut atas ceritanya.




Enemy | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang