Selamat menikmati triple
*
*
*
Seorang wanita paru baya keluar dari mobil mewahnya, dengan langkahnya yang anggun dia berjalan memasuki gedung yang sangat besar di depannya.
Semua orang yang mendengar suara langkah high heels-nya sontak berbalik dan kaget melihat penampilan wanita itu yang nyentrik, bagaimana tidak bayangkan saja wanita itu memakai dress merah selutut yang menampilkan bodynya yang bagus walau tak muda lagi dipukan dengan floppy hat yang besar di kepalanya, tas yang dia pakai juga bukanlah tas sembarangan itu adalah tas mahal yang di produksi bebeberapa buah saja di dunia, tak lupa dengan kaca mata hitam yang bertengger di batang hidungnya menambah kesan sosialita kelas atas padanya.
"Aku ingin bertemu dengan boss mu" Ucapnya pada seseorang di resepsionis.
"Maaf, tapi anda sudah buat janji sebelumnnya?."
Dengan sombingnya wanita itu mengeluarkan sepucuk kertas dari tasnya dan memberikan itu pada resepsionis.
"Ah... Sudah rupanya, anda naik saja ke lantai 47" Ucap resepsionis itu takut-takut.
Setelah mendengarkan instruksi dari si resepsionis, wanita itu berjalan menuju lift yang jaraknya lumayan jauh dari letak kasir. Setelah berada di lift dia menekan tombol dengan angka 47 lalu pintu lift tertutup dan membawanya naik
Saat pintu lift tertutup tak sengaja dia melihat pantulan dirinya di dinding lift, menurutnya stylenya ini sangat berlebihan tapi apa boleh buat hanya dengan begini dia bisa menutupi wajah aslinya dari orang banyak, agar tak ketahuan jika ibu dari SeokJin yang membuat janji dengan pemimpin besar SM entertainment
Jika saja Jin tak memintanya mungkin dia tidak akan seperti ini.
(Flashback)
"Jin makanlah dulu, kau sudah tidak makan dari kemarin," Ucap Nyonya Kim.
"Tidak eomma! Aku harus cari cara agar Irene kembali," Jawab Jin begitu ambisius.
"Sepertinya aku harus ke Daegu, untuk bertemu dengan orang tua Noona. Tapi setelah dapat persetujuan dari orang noona, aku juga harus dapat persetujuan dari agensi dan menyuruh media diam agar tidak ada lagi yang mengganggu," Kata Jin pada dirinya sendiri.
Tentu Nyonya kim mendengar rencana Jin itu, dan dari itu dia jadi tau seberapa cinta Jin pada Irene sampai-sampai anak bungsunya itu tidak ingin melepaskan Irene.
Jin melirik ibunya dengan senyuman.
"Eomma bisa kau wakili aku untuk berbicara dengan pemimpin agensi Irene?" Pinta Jin dengan manja. ya seperti itulah dia saat meminta sesuatu.
"Kenapa harus eomma, kenapa tidak kau sendiri saja?"
"Mereka pasti tidak ingin bicara dengan ku, apalagi mereka sudah tau kalau kiriman bangkai dan surat ancaman itu dari sasaeng ku."
"Bagaimana kalau mereka tau aku eomma mu?"
"Bukannya eomma punya style yang bagus? Pastilah eomma tau style yang bisa menutupi wajah tanpa harus di curigai,"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY (Me With My Parents) (End)
FanfictionOUR STORY (new) Appa ku worldwide handsome? yang benar saja! bagaimana bisa pria berbahu lebar itu pernah menjadi pria tertampan di dunia aku sebenarnya tak tau seberapa terkenal Eomma waktu muda dulu tapi setiap kali aku keluar rumah pasti semua be...