Baikan

503 31 1
                                    

Happy Reading gais
Maaf typo 🙏

"Lo emang gak pernah sayang sama diri lo bun"
-dannia Salsabilla

"Yang terpenting kan gue sayang sama lo"
-abun sungkar

***

"Whattttt itu tadi abun ngomong sayang sama guee? Aduhh jantung gue kenapa ini tolongg" Batin dannia, dannia merasakan pipinya mulai memanas mungkin sekarang pipi nya sudah merah sperti tomat.

"Ekhemm kayaknya ada yang bakalan jadian nih, orang mah kalo baper ngomong jangan sok gak mau padahal mau" Zara dengan wajah julid nya mulai menggoda dannia yang sedari tadi senyum sambil memegang pipinya.

"Lo udah suka sama gue? Biar gue siapin nih cara romantis buat nembak lo" Sambung abunn.

"Apaan sih kalian gajelas banget, udah ah gue nunggu di mobil" Dannia berlalu meninggalkan dua temannya itu.

Sekrang dannia Zara dan juga abun sudah berada di dalam mobil, Zara duduk di depan bersama supirnya dan dannia di belakang bersama abun.

Tidak ada yang membuka suara sama sekali dannia dan zara sibuk dengan handphone nya dan abun sibuk memperhatikan dannia.

"Eh gmana kalo kita ganti baju dulu yah gak enak mau jalan pake baju sekolah" Saran dannia kepada kedua temannya itu.

"Gue minjem baju loh yah males balik kerumah lagi, tadi gue juga udah ngabarin angga katanya kita ketemu di mall aja" Ujar zara.

"Oh oke deh" Dan di setujui dannia.

***

Sekarang ketiga remaja itu sudah berada di mall, tidak butuh waktu lama angga pun juga tiba dan segera menghampiri mereka.

"Sayang temenin aku cari baju dulu yah di sana" Ajak angga kepada zara yang sebenarnya dengan niat ingin meninggalkan dannia dan abun berduaan.

Zara yang mengerti itu segera menganggukki angga "dah yah gais nanti kita ketemu pas mau makan aja, lo berdua jalan-jalan aja dulu sekalian beli kuenya oke"

"Yah raa ko lo ninggalin gue sih" Dannia sekarang bingung, apa yang akan dia lakukan berdua dengan tetangganya yang gila ini.

"Dann kayaknya emang lebih baik kita baikan deh, kita tuh emang di takdirin jdoh lo udah gak bisa ngehindar" Goda abun kepada dannia.

"Ah bodoh amat" Dannia berlalu meninggalkan abun, abun berjalan di belakang dannia sambil bermain handphone.

Brukk

Abun menabrak dannia yang tiba-tiba berhenti berjalan.

"Aduh dan kenapa ngerem mendadak sih?" tanya abun kepada dannia sambil memegang tangannya yang masih sakit karna menabrak dannia.

"Bun kita photo box yuk disitu kayaknya lucu" Tanpa menunggu jawaban abun dannia segera menarik abun masuk untuk berfoto box.

Dann ini hasilnya gaiss

Dann ini hasilnya gaiss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕋𝕖𝕥𝕒𝕟𝕘𝕘𝕒𝕜𝕦 ℙ𝕒𝕔𝕒𝕣𝕜𝕦🌞(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang