Aneh banget

708 39 0
                                    

Maaf typo:v
Happy Reading ❤🙏

Kring kringgg, bel berbunyi tanda upacara akan di mulai

"disampaikan kepada seluruh siswa SMK nusantara agar segera berkumpul di tengah lapangan sekarang juga, upacara segera di mulai"  Teriak kepala sekolah di mikrofon.

Dengan cepat seluruh siswa sudah berkumpul di lapangan.

"Zarr gue gak bisa malu gue" Kata dannia kepada Zara yang sedari tadi memaksanya membaca janji siswa,yah hari ini giliran kelas 11 Akuntansi A menjadi petugas upacara.

"Cepetan dann nanti kita di omelin ayok cepetan" Desak Zara kepada dannia, Zara memang wakil ketua kelas di kelasnya,dan dia di tugaskan mencari siapa saja yang akan bertugas.

"Tapii zarr kita gak latihan sama skali inii, gue grogi, kalo nanti gue salah baca kan jadinya malu" Jelas dannia sedikit memanyunkan bibirnya.

"gak dann pokok nya lo harus baca ini titik.gue males mau cari lagi, ini aja yang mau jadi pemimpin belum ada, ketua kelas kita belum dateng lagii, hadeh terpaksa gue deh yang jadi pemimpin upacaranya" Jelas Zara panjang lebar.

Mau tidak mau dannia harus membacakan janji siswa dan tentu saja dengan sangat terpaksa dan di hantui rasa takut jika sewaktu-waktu mungkin dia salah ucap,

Dannia memang demam panggung meskipun dia sebenarnya gadis yang periang dan kadang tidak tau malu kalau sudah ada bersama teman-temannya tetapi untuk masalah ini dia benar-benar gerogi.

***

Ditempat lain kelas 11 Teknik Mesin yang tak lain adalah kelas abun dkk, masih sangat susah di atur.

Angga selaku ketua kelas dan juga pacar nya Zara sangat pusing mengatur kelas nyaa, terutama dua sahabatnya yang gak lain abun dan junior.

"Juu diem dulu coba rapiin barisann lo" Teriak angga kepada junior yang dari tadi sibuk mengganggu si ati gadis pintar dan disiplin di kelasnya.

"iya ngga lo mah marah-marah mulu" Balas junior dengan wajah jailnya.

"bunn ayolah pacarannya nanti ajaa cepetan bariss" Teriak angga kepada abun yang masih ada di barisan pacarnya.

Abun sekarang memang sudah punya pacar namanya ajeng, mereka pacaran kurang lebih 5 bulan.

Abun dan ajeng di kenal sebagai pasangan teromantis di sekolahnya setelah angga dan zara.

"iyaa angga ini gua bariss, bawel banget si lo" Jawab abun "dah sayang aku ke kelas yah, nanti ketemu pas istirahat aku ke kelas kamu" Abun melambai ke ajeng kemudian kembali ke barisan kelasnya.

Upacara sedang berlangsung sekarang waktunya dannia membacakan janji siswa dia sangat tegang tapi harus berusaha santai.

"Janji siswa"
Semua siswa dengan serentak mengikuti dannia "janji siswa"

"Dengan rahmat Tuhan yang maha esa" Serentak siswa mengikuti lagi "dengan rahmat Tuhan yang maha Esa" Dan seterusnya sampai selesai.

Semua berjalan dengan lancar, menurut dannia biasa saja,gerogi nya tadi sepertinya terlalu berlebihan.

Tapi di tempat lain abun ternyata sedari tadi memperhatikan dannia, dia sangat menyesal kenapa bisa di kompleknya ada cewek secantik dannia dan dia tidak tau.

"Gilaa kok gua bisa-bisanya gak kenal diaa" Kata abun pelan yang masih bisa di dengar oleh junior "hah apa bun? Lo ngomongin dannia?" Tanya junior.

"Apaan sih orang gue gak ngomong apa-apa" Abun menjadi salting sendiri.

"Eh ngga itu dannia sahabatnya cewek loh yah" Bisik abun sambil menarik baju bagian belakang angga.

𝕋𝕖𝕥𝕒𝕟𝕘𝕘𝕒𝕜𝕦 ℙ𝕒𝕔𝕒𝕣𝕜𝕦🌞(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang