Farrel

494 23 2
                                    

Sejak hari dimana dannia bertabrakan dengan Farrel dannia jadi lebih sering melamun, entah apa yang dia fikirkan.

Abun yang sadar akan hal itu semakin yakin kalo ada sesuatu antara dannia dan laki-laki yang menabraknya hari itu.

Abun sedang fokus mengendarai motornya dan melihat dannia yang sedari tadi tidak mengeluarkan sepatah katapun.

"Deey kamu gak papa dari tadi kamu diem mulu?" Tanya abun yang kemudian mengejutkan dannia dari lamunannya.

"Iyaa bun aku gak papa" Jawab dannia datar.

Dannia terus saja kepikiran tentang Farrel, dannia masih berharap bisa bertemu dengannya lagi dannia ingin menanyakan banyak pertanyaan, tentang kenapa dia menghilang secara tiba-tiba, kenapa dia meninggalkan dannia begitu saja dan banyak lagi yang lainnya.

Tapi bukan berarti dannia ingin kembali menjalin hubungan baik dengan Farrel, dannia hanya penasaran tentang itu semua. Lagi pula dannia sudah memiliki abun yang lebih berharga dari apapun setelah bundanya.

Dannia tidak mau kehilangan abun seperti dannia pernah kehilangan Farrel.

Kini mereka sudah tiba di rumah dannia, dannia berpamitan ke pacarnya untuk masuk duluan.

"Yaudah aku duluan yah" Ujar dannia.

"Iyaa, deey kalo kamu ada masalah atau ada yang mau di omongin cerita aja ke aku pasti aku dengerin kok" Kata abun sambil mengelus puncak kepala dannia lembut.

"Gaada kok sayang, yaudah aku masuk yah" Dannia tersenyum ke abun dan meninggal kan nya memasuki rumahnya.

Sesampainya di kamar dannia mendapatkan pesan di ponselnya.

+6285****

Bisa ketemuan sebentar?
-Farrel

Dapet nomor gue
dari mana?

Emang kamu
pernah ganti nomor?

Maaf tapi gue sibuk

Bentar aja ada sesuatu
yang pengen aku jelasin

Tapi cuman bentar kan?

Iyaa nanti aku
kirim alamat nya

Tampa mengganti pakaiannya dannia mengambil tasnya dan berlari keluar.

"Deey kamu mau kemana? Baru juga nyampe!" Teriak bunda dannia ke dannia yang terlihat terburu-buru.

"Deey mau keluar sebentar bun ada perlu" Tanpa mendengar kan ucapan bundanya selanjutnya dannia berlari keluar rumahnya dan mencari taksi.

Dannia tidak sadar kalo ternyata abun melihat dia keluar, abun heran mau kemana dannia Seburu-buru itu? Abun pun berbuat mengikuti dannia.

Dannia menaiki taksi dan menuju tempat yang sudah Farrel kirimkan alamat nya. Dia sekarang memikirkan banyak hal di kepalanya, tentang apa yang akan di bahas Farrel dan tentang bagaimana kalo abun mengetahui dia bertemu laki-laki lain di belakang nya? Apakah abun akan marah atau kecewa? Abun emang tidak pernah marah ke dannia sekali pun tidak pernah.

Dengan terburu-buru dannia turun dari taksi dan memasuki cafe yang menjadi tempat janjian nya dengan Farrel.

Abun heran untuk tujuan apa dannia kemari? Abun segera memasuki cafe secara diam-diam. Dia sangat terkejut melihat apa yang ada di hadapan nya.

𝕋𝕖𝕥𝕒𝕟𝕘𝕘𝕒𝕜𝕦 ℙ𝕒𝕔𝕒𝕣𝕜𝕦🌞(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang