"Kamu udah punya pacar?" Tanya rafi sekali lagi.
"Mmm, iyaa ada orang Indonesia juga, ajeng kenal kok" Jawab dannia panjang.
"Siapa?" Tanya Rafi penasaran.
"Namanya abun, mantan ajeng" Jawab dannia.
"Ouhhh" Ujar rafi.
"Kamu udah selesai? Ayo balik" Sambung rafi lagi.
Dannia mengangguk, setelah itu rafi mengantar dannia pulang ke apartemennya.
"Besok-besok bisa jalan lagi kan?" Tanya rafi tersenyum.
"Iyaaa, disini aku cuman kenal kamu jadi kenapa enggak" Jawab dannia dan di sambut senyum manis dari rafi.
"Yaudah aku balik yah, dahh" Pamit rafi.
"Iya hati-hati" Rafi meninggalkan dannia, kemudian dannia memasuki apartemen miliknya.
Dannia melemparkan sembarang ponselnya dan segera menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka, rencananya malam ini dannia akan maraton drakor.
Ponselnya berdering, seseorang dengan nama "Bunbun" Tertulis di layar ponselnya, dengan buru-buru dannia membasuh wajahnya dan berlari mengambil ponselnya.
"Hallo"
"Assalamu'alaikum woy"
"Eh iyaa, assalamu'alaikum"
"Senyum-senyum pasti tuh, di telpon pacar"
"Hehe iyaa, kok tauu"
"Tau dongg, eh iyaa dua hari lagi promnight sekolah, setelah promnight aku ada kejutan buat kamu"
"Apaan?"
"Yah kalo ditanya bukan kejutan atu namanya dannia"
"Jangan bilang kamu punya pacar di jakarta?"
"Ngawurrr yah, gak bangettt"
"Gak gituu, siapa tau aja kamu mau ngasi surprise selingkuhan buat aku"
"Serahmu lah dannia"
Jika mau di tuliskan percakapan mereka, satu halaman tidak akan cukup, dannia yang tadinya ingin maraton drakor, mengurungkan niatnya dan terus telponan dengan abun semalaman, mereka memang pasangan LDR tergila.
***
Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu dannia, pasalnya nanti malam abun dan teman-temannya akan promnight di jakarta, meskipun dannia sedih karna tidak bisa ikut tapi ada satu hal yang membuat dannia terus tersenyum sejak bangun tidur, yaitu janji abun yang akan memberikan kejutan untuk dannia.
Rasanya malam hari sangat lama buat dannia, dannia terus menunggu kapan promnight nya selesai dan abun segera meneleponnya, setelah sekian lama menunggu ponselnya pun berdering.
"Kenapa lama baru nelpon?"
"Gak gitu yang, ini tadi bener-bener rame kan gaenak kalo di tinggal"
"Iyaa-iyaa I don't care! Sekarang apa kejutannya"
"Buset, langsung to the point banget yah andaa"
"Aku nungguin semalaman ini, cepetan apaa kejutan nya"
"Oke-oke kamu tutup mata dulu"
"Ngapain tutup mata abunnnn, aing juga gak liat kamuuu"
"Hahahah, biar gak tegang sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋𝕖𝕥𝕒𝕟𝕘𝕘𝕒𝕜𝕦 ℙ𝕒𝕔𝕒𝕣𝕜𝕦🌞(end)
NonfiksiSaat tetangga mu adalah pacarmu sendiri? "Lo emang gak pernah sayang sama diri lo sendiri bun" -Dannia Salsabilla "Yang terpenting kan gue sayang sama lo deey" -Abun Sungkar "Tertawa di awal cerita tidak bisa menjamin ending yang bahagia" Happy Rea...