Happy Reading🙏
Love you ❤🌻"Lo udah suka sama gue deey? Yauda ayok jadian" Ajak abun kepada dannia.
Dannia hanya terdiam dia bingung apa yang harus dia katakan, disisi lain dia mau menjadi pacar abun tapi disisi lain juga dia kepikiran tentang perkataan om nya tadi.
"Deey Lo gak mau? , kalo gak mau yaudah besok gue coba lagi" Kata abun sambil cengar-cengir.
"Bun sebenarnya gue mau, tapi ada syaratnya" Jawab dannia dengan wajah sedikit salting dan juga takut, mungkin karna ini pertama kalinya dannia pacaran biasanya cowok-cowok yang mendekati dannia akan berhenti karna dannia yang galak.
Abun menatap manik mata dannia dengan sangat lekat "apa syaratnya" Tanya abun.
"Kita pacarannya diam-diam aja gausah kasih tau yang lain, apalagi om radit" Jawab dannia sedikit takut.
"Kenapa pak radit? Pasti karna dia gak suka yah sama gue? Bilang ke pak radit deey kalo gue bisa berubah karna keponakan nya yang sudah membuat iri para bidadari" Balas abun masi dengan menatap lekat manik mata dannia.
"Jadi gimana bun? Kamu Terima syarat nya?" Tanya dannia lagi.
Abun kemudian membaringkan badan nya di rerumputan dan menatap langit yang penuh bintang-bintang.
"Deey deket sama lo aja gue udah seneng banget, apalagi jadikan sama lo meskipun diam-diam. Gue gak butuh pengakuan orang banyak kalo kita pacaran deey, yang terpenting itu lo sayang sama gue" Kemudian abun memejamkan matanya.
Lalu dannia juga membaringkan badannya di rerumputan tepatnya di sebelah abun.
Kek gini lah gais kira-kiraa:v
"Gue sayang sama lo bun" Bisik dannia yang masih bisa di dengar abun. Abun membuka matanya dan menatap mata dannia.
"Gue juga deey" Jawab abun lembut sekali menatap mata dannia.
Tidak lama setelah itu ponsel dannia berbunyi, nama bundanya tertulis di layar handphone nya, dannia sadar kalo dia keluar sudah terlalu lama yah padahal cuman di samping rumahnya tapi dia izin ke bundanya untuk pergi ke minimarket.
"Halo bunda" Ujar dannia menerima telfon dari bundanya.
"Sayang kamu dimana ini udah jam berapa lo, katanya tadi ke minimarket kamu gak papa kan?" Tanya bunda dannia khawatir.
"Iya bunda deey gak papa,deey balik sekarang" Kemudian dannia menutup sambungan telepon nya.
"Bunn gue balik yah bunda nyariin" Ujar dannia kepada abun, "masih lo gue nih? Gak mau aku kamu? Kita kan pacaran" Tanya abun sambil menggoda dannia.
"Nanti yah bun gue belum terbiasa nanti gue coba" Balas dannia lagi.
"Yaudah iya pulang gih nanti bunda nyariin, selamat malam sayang" Sambung abun tersenyum manis ke dannia.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋𝕖𝕥𝕒𝕟𝕘𝕘𝕒𝕜𝕦 ℙ𝕒𝕔𝕒𝕣𝕜𝕦🌞(end)
No FicciónSaat tetangga mu adalah pacarmu sendiri? "Lo emang gak pernah sayang sama diri lo sendiri bun" -Dannia Salsabilla "Yang terpenting kan gue sayang sama lo deey" -Abun Sungkar "Tertawa di awal cerita tidak bisa menjamin ending yang bahagia" Happy Rea...