19

1.5K 133 11
                                    

Uchiha Sasuke
'Apa kau ada acara siang ini?'

Sakura langsung duduk tegak saat ada satu pesan masuk di ponselnya. Sakura tersenyum simpul sebelum memeriksa jadwalnya kembali.

'Tidak, aku tidak ada kegiatan siang ini. '

Tidak perlu menunggu 5 menit ponselnya kembali bergetar, kali ini ia dapat 2 pesan masuk. Satu dari Sasori dan Sasuke namun Sakura mengabaikan pesan Sasori.

Uchiha Sasuke.
'Mau makan siang denganku? Kebetulan aku tidak ada teman makan. Ku jemput di kantormu?'

Entah kenapa ia merasakan seakan ada getaran yang membuatnya rindu dengannya. Ia tidak bisa menyangkal bahwa hatinya senang saat berada dekat dengan Sasuke.

'Dengan senang hati.'

Sakura melihat ke arah jam dinding, masih ada waktu satu jam lagi. Ia akan segera menyelesaikan pekerjaannya lalu bersiap siap untuk makan siang dengan Sasuke.

Tunggu dulu.

Bukankah dirinya terlalu berlebihan? Wajah Sakura memerah layaknya kepiting rebus.

"Sadarlah, Sakura. Ini hanya makan siang." gumamnya tanpa menyembunyikan senyumannya.

                      🌼🌼🌼🌼🌼

Sakura baru saja selesai menyelesaikan pekerjaannya, dan kini ia beranjak mengambil tasnya saat suara yang dikenalnya muncul.

"Sakura." Toneri berjalan mendekat dengan senyuman manisnya.

"Ugh! Apa yang kau lakukan disini, Toneri-kun?" Sakura berkata canggung. Ini gawat, sangat gawat.

"Aku tahu kau pasti belum makan karena itu aku datang untuk mengajakmu makan siang bersama." Toneri menggandeng tangan Sakura dan menariknya pergi.

"Tapi-" Sakura menatap ke arah jam didindingnya, seharusnya Sasuke akan tiba 15 menit lagi. Bagaimana ini?

"Ada apa?"

Sakura menggelengkan kepalanya ke arah Toneri lalu mengikuti langkah pria itu. Dalam hati ia berharap agar Sasuke tidak sakit hati karena ini.

"Kenapa tidak menghubungiku dulu sebelum mampir?" tanya Sakura setelah masuk ke dalam mobil.

"Tidak akan seru jika menghubungimu dulu." Toneri berkata pelan, ia mengambil bunga di jok belakang dan mengulurkannya pada Sakura.

Sakura memperhatikan bunga yang di ulurkan Toneri, kemudian ke arah pria itu. Ia tersenyum kemudian mengulurkan tangannya untuk mengambil bunga yang diberikan Toneri.

"Tidak biasanya kau bersikap manis seperti ini?" Sakura tersenyum jahil meledek Toneri.

"Percayalah aku bahkan bisa lebih manis dari ini jika kau ingin." Jawab Toneri menyombongkan dirinya seperti biasa.

"Tentu saja aku tahu." ujar Sakura dengan wajah cemberut. "Kau pikir sudah berapa lama aku mengenalmu?"

Toneri terkekeh pelan hingga mereka berdua tidak menyadari sudah sampai di tempat tujuan.

"Loissa Grinny?" Sakura bertanya begitu Toneri menghentikan mobilnya. Toneri tersenyum dan mengangguk.

Toneri turun dari mobilnya dan dengan cepat bergerak membukakan pintu untuk Sakura. Mereka kemudian berjalan ke arah meja yang sudah disiapkan pelayan.

"Aku merasa familiar dengan suasana ini. Benar,kan?" Tanya Sakura saat melihat desain restauran itu.

Toneri mengangguk. "Restauran ini milik Ashura-nii."

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang