Sakura terbangun karena sinar matahari masuk lewat tirai jendelanya. Ia membuka matanya dan baru akan meregangkan tubuhnya saat ia menyadari ada tangan yang memeluk tubuhnya erat.
"Sasuke-kun?" Seru Sakura pelan.
Sakura tersenyum dan mencium kening Sasuke pelan. Jari-jarinya menelusuri wajah Sasuke dari matanya hingga rahangnya yang tegas.
"Wake up sleepy boy." Sakura berseru tanpa menghentikan tangannya yang sedari tadi mengelus pipi Sasuke.
Sasuke meraih tangan Sakura dan menggenggamnya. "Maafkan aku, Sakura."
Sakura mengernyitkan dahinya.
Mata Sasuke yang sedari tadi terpejam kini terbuka. "Aku tidak bisa mengontrol emosiku semalam. Maaf karena aku meneriakimu saat itu. Seharusnya aku tidak bersikap seperti itu padamu apalagi di depan Toneri." Sasuke melanjutkannya. Sakura menatapnya tertegun.
"Sasuke..."
"Aku tahu aku salah dan aku tidak akan melakukannya lagi. Maafkan aku, Sakura." Ucap Sasuke lagi menundukkan kepalanya.
"Sasuke-kun, kau tidak perlu minta maaf." Sasuke mendongakkan kepalanya dan menatap mata Sakura.
"Aku yang seharusnya minta maaf. Tidak seharusnya aku berbicara seperti itu padamu dan menyakitimu. Maaf karena lagi-lagi meninggalkanmu." Sakura menatap Sasuke lembut.
"Aku mencintaimu." Sasuke mendekatkan bibirnya ke bibir Sakura dan mengecupnya sekilas.
"Sekarang bangunlah dan segera mandi. Kita akan sarapan bersama." Ujar Sakura tanpa menghilangkan senyumannya.
"Aku akan bangun jika kau memberikanku ciuman lagi."
Sakura tertawa pelan. "Jika tidak?"
"Aku yang akan menciummu." Sasuke mencium Sakura sekilas lalu membuka matanya.
Sakura memerah. Hell, ini sudah kedua kalinya Sasuke membuat jantungnya berdetak kencang pada pagi hari.
Sasuke tertawa. "Kenapa kau memerah?"
"Ugh! Aku akan mandi terlebih dulu." Sakura memalingkan wajahnya, ia sangat malu saat ini.
Sasuke menahan lengan Sakura. "Kau mau mandi?" Sasuke bertanya. "Atau mau ku mandikan?" Sasuke bertanya lagi sambil menyeringai.
Puk
"Dasar mesum." Seru Sakura melempar Sasuke dengan bantal. Namun, pria itu berhenti menggodanya.
"Give me my morning kiss again then you can take a shower." Sasuke berkata, ia kemudian menarik Sakura mendekat dan mencium tepat di bibirnya.
Sakura tidak yakin apa yang harus dilakukannya ketika ia merasakan bibir pria itu menempel di bibirnya, ia otomatis mencengkram pakaian yang dikenakan Sasuke.
Beberapa detik pertama bibir mereka berdua hanya menempel dan tidak ada yang terjadi, tapi ketika Sasuke menggerakkan bibirnya Sakura tahu ciuman ini tidak akan pernah cukup baginya.
Sasuke mencium Sakura, menempelkan bibirnya keras bergerak perlahan, melumat bibir gadis di pelukannya dengan penuh ghairah dan seperti tidak ada hari esok.
Saat ia merasakan pasokan udaranya hampir habis, Sakura segera mundur dan memalingkan wajahnya malu.
"Kenapa harus malu jika sudah sering melakukannya denganku?" Tanya Sasuke tertawa pelan.
Sakura menyembunyikan senyumannya di dada Sasuke. "Because i love you."
"I love you as well. " Sasuke memeluk Sakura lebih erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Romance"Aku melihatmu dan kau sempurna jadi aku jatuh cinta padamu." Sasuke menarik bibirnya sebentar kemudian mencium Sakura lagi. "Tapi kemudian aku melihat kalau kau tidak sempurna dan aku makin mencintaimu." Sasuke berseru pelan. Sakura menarik nafas...