dua satu

4.4K 209 32
                                    

gracia menggenggam tangan shani dengan kehati hatian, ada rasa nyaman ketika gracia menggenggam tangan shani, tapi gracia tidak boleh egois sama diri sendiri, dia tidak mau hati nya tersakiti lagi...

gracia tau kalau semakin lama dia didekat shani perasaan itu akan timbul lagi, gracia tidak ingin semakin sakit hatinya...

"ci, udah makan?

"kamu ngapain nanyain itu ge?...

"ya, aku sekedar tanya ci, kalau cici udah makan aku bakal lanjut nganterin cici kalau belum kita makan dulu...

"udah ge, aku ga mau lama lama sama kamu, serasa di tusuk tusuk hati aku jadinya....

"yaudah ci, maafin aku yah, kita berangkat yah ke rumah ci shani...

di tengah perjalanan tiba tiba ada mobil menghalangi mobil shani...

gracia langsung mengklakson mobil tersebut agar minggir dari mobil shani...

mobil tersebut pun diam dan tidak minggir sama sekali. tiba tiba sesosok wanita cantik mendatangi mobil shani dan...

"shani... shani.... keluar...

shani dan gracia sangat kaget atas apa yang mereka lihat...

shani melihat wajah gracia yang lumayan mengerut karna kemarahannya...

"shani, buka pintunya"

seorang wanita itu pun langsung membukakan pintu dengan paksa sampai shani terkejut....

gracia yang tidak tahan melihat tingkahnya akhirnya keluar dulu sebelum shani...

"ka vieny..."

"gre, apa kabar???

shani yang melihat itu langsung membuka pintu mobil dan melihat perbincangan mereka...

"gausah basa basi. mau apa lagi???

"hmm, mau ketemu shani lah..."

shani sangat terkejut kenapa ka vieny bisa bisa nya ada di Indonesia lagi...

"ah ini sangat gila sih" ungkap gracia dengan penuh emosi...

vieny langsung memeluk shani di depan gracia...

"sayang, kamu baik baik aja kan???

shani tidak tahu apa yang bakal dia lakuin dia melihat sesosok gracia yang sudah marah besar seperti harimau yang kelaparan dan akan memakan mangsa nya...

"iya aku baik baik aja,,," jawab shani...

"wah wah wah, akhirnya melihat drama dramaan lagi... jawabnya gracia...

shani bingung harus berbuat apa sampai sampai vieny memeluknya pun shani tidak melepaskannya...

"ka vieny lepasin..."

"sayang, kamu kenapa? aku kangen kamu tau...

" ka vieny, stop bilang sayang ke aku, aku ga mau denger...

"sayang, maafin aku, kemaren aku khilaf bilang gitu sama kamu,,,

"ka vieny, tapi itu tidak lucu...

"sayang, aku bakal berubah, kasih aku kesempatan lagi, perusahaan papah aku bakal membuka cabang disini dan aku harus dari nol memulainya. kamu mau kan nemenin aku dari nol lagi???

"ka vieny, lepasin...

gracia yang bener bener muak melihat tingkah mereka berdua langsung berucap...

"kalian emang cocok, duh duh nyesel gue ngomong panjang lebar kaya tadi...

shani langsung melihat ke arah gracia dan memegang tangan gracia..

Cinta Lokasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang