13

1.9K 275 73
                                    

Don't forget to vote and comment!

Kim Sora tak tahu mengapa tiba-tiba saja Taehyung mengajaknya untuk bertemu di sebuah restoran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Sora tak tahu mengapa tiba-tiba saja Taehyung mengajaknya untuk bertemu di sebuah restoran. Masalahnya Taehyung menyuruh Sora untuk pergi kesana lebih dahulu, tidak menjemputnya seperti biasa.

"Nona Kim Sora, mari saya antarkan anda ke meja anda. Tuan Kim Taehyung sudah mereservasi," kata seorang pelayan ramah.

Sora mengangguk, menuruti kata pelayan perempuan itu saat seketika ujung matanya menangkap sosok yang ia kenali.

Jung Jaehyun, tengah duduk berhadapan dengan seorang wanita, senyum menawannya tersungging manis menunjukkan cekung di pipi yang semakin membuatnya terlihat tampan. Serta merta Sora menghentikan langkahnya, tersenyum kepada pelayan tadi kemudian bertanya. "Aku akan pergi sendiri, nomor berapa mejanya ?"

"Meja VIP nomor 8, di dekat kaca dengan pemandangan paling bagus."

"Aku mengerti," jawab Sora kemudian. Raut ramah di wajah Sora perlahan-lahan hilang seiring dengan perginya seseorang di hadapannya. Pupilnya menatap tajam ke arah Jaehyun dengan wanita yang kini sedang tertawa sesekali mengusap tangan Jaehyun seolah hubungan keduanya dekat.

Bitch, batin Sora.

Ia tahu, jelas tahu apa yang sembunyi dari gerakan semacam itu.

Perempuan bermarga Kim itu melangkahkan kaki menghampiri. Gaya angkuhnya, senyum miringnya, kibasan rambutnya, melihat itu saja semua orang akan merinding, tahu dengan siapa mereka berhadapan.

"Apa membahas pekerjaan tidak cukup hanya di kantor, Jae ?" Sora duduk begitu saja, tanpa dipersilahkan, tanpa di undang. Ia menyilangkan kaki, merebut gelas wine Jaehyun dan meneguk isinya tanpa sisa.

Jaehyun tersentak, melihat Sora terkejut, ia sama sekali tak menyangka. Bahkan wanita yang bersamanya saat ini juga memberikan respon yang sama.

"Oh, apa kau selalu mencoba se akrab ini dengan semua rekan kerjamu, Irene-ssi ?"

Irene tersenyum kelewat manis, wajah ramah dan sorot mata hangatnya membuat siapapun akan meleleh seketika. Irene terlihat seperti malaikat, wanita baik-baik yang mengagumkan.

Namun sayangnya, Kim Sora tak menyukai orang baik.

Satan saja selalu menyamar menjadi sesuatu yang disukai semua orang, benar bukan ?

"Halo, Nona Sora. Aku sedang membicarakan masalah perusahaan dengan Tuan Jaehyun. Tolong jangan salah paham."

"Benar, membicarakan pekerjaan dengan gaun terbuka dan dandanan seperti itu. Caramu tersenyum, caramu menyentuh, caramu menatap," Sora menghentikan perkataannya. Tatapannya seolah mengatakan 'bahkan orang buta akan melihat kau berusaha menggodanya'.

Tersenyum miring dan merendahkan, ia kemudian melanjutkan. "Ah benar, model ya." Setiap perkataan dan tatapan yang dilayangkannya seolah menguliti lawannya hidup-hidup.

Princess Say's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang