22

1.9K 297 33
                                    

Don't forget to vote and comment!

Saat ini ini, Jongin, Taehyung, Sora, dan juga Tuan Kim tengah berada di halaman belakang rumah utama, melakukan makan malam di area outdoor dengan mengundang juru masak ternama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini ini, Jongin, Taehyung, Sora, dan juga Tuan Kim tengah berada di halaman belakang rumah utama, melakukan makan malam di area outdoor dengan mengundang juru masak ternama.

"Maafkan Papa baru bisa mengatur acara makan malamnya sekarang, Sora," ucap Tuan Kim pada putrinya.

"Tak masalah. Aku tau kalian semua sibuk. Sejujurnya ulang tahunku sudah di rayakan besar-besaran, bukan ? Jadi tak ada lagi yang perlu di khawatirkan."

Jongin melirik Sora yang duduk tepat di sampingnya, menatap beberapa detik sebelum menyunggingkan senyum tipis dan mengusak surai perempuan itu lembut. "Mana mungkin begitu, kami tahu kau selalu ingin merayakan ulang tahun dengan makan malam seperti ini saja."

Dada Sora menghangat. Ia tak tahu harus mengatakan untuk yang keberapa kalinya, tapi ia merasa sangat beruntung berada di keluarga ini. Kendati ia memang sering merasa kesepian di beberapa saat tertentu, Sora tahu bahwa semua anggota keluarga pada dasarnya saling menyayangi.

"Yah, kalau itu sih memang benar," ia mengedikkan bahu.

"Huuu dasar, padahal aku tahu sekali kalau kemarin kemarin kau pasti mengumpati kami dalam hati karena mengira tak akan mengadakan acara ini," Taehyung mencibir membuat Sora menjulurkan lidahnya ke arah pria itu. "Wleee, biar saja."

Tuan Kim tertawa, walau waktu berlalu sekian tahun, barangkali ketiga anaknya itu akan tetap begini. Ia kemudian menepukkan tangan, membuat para pelayan datang dengan membawa nampan lalu menata berbagai jenis makanan utama ke atas meja makan dengan begitu apiknya.

"Ngomong-ngomong, Sora, aku sudah melihat proposal yang kau buat. Aku juga sudah memberi tahu Papa soal rencanamu membangun bisnis clothing brand sendiri."

"Benarkah Kak ?" Sora berbinar menatap Jongin sebelum mengalihkan perhatiannya kepada Tuan Kim. "Jadi bagaimana menurut Papa ? Apa Papa setuju ?"

Berdehem, Tuan Kim mendadak menggenggamkan kedua tangannya di atas meja, melihat Sora dengan intens. Ia diam beberapa sekon sebelum kemudian membuka suaranya dengan berkata. "Aku pikir itu hal yang bagus, kau selalu ingin punya clothing brand. Tapi apa kau yakin ingin membangun bisnis ini dengan kakimu sendiri ? Kenapa tak bergabung dengan perusahaan lalu kau tetap bisa membangun bisnismu di bawah nama The Kim's. Tak masalah bagi perusahaan untuk mengembangkan sayap bisnis di bidang fashion."

Sora mengernyit, terlihat tidak suka dan sama sekali tidak menyetujui usul yang di berikan papanya itu. "Aku tak tertarik masuk perusahaan." Sora memotong daging steak-nya sebelum melanjutkan; "Dan juga, Papa menganggap aku tak mampu melakukan itu ?"

Princess Say's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang