26

2.3K 249 57
                                    

Don't forget to vote and comment!

Kilatan blitz kamera dan juga suara shutter kamera terus menyala, menyorot satu objek dengan tingkat visual kelas atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kilatan blitz kamera dan juga suara shutter kamera terus menyala, menyorot satu objek dengan tingkat visual kelas atas. Irene tersenyum manis, berpose dengan gaya andalannya yang menawan.

"Ganti pose, sekarang coba menghadap samping dan angkat sedikit kepalamu. Lebih tonjolkan bagian bahu sebelah kananmu yang terbuka." arahan sang fotografer yang Irene ikuti dengan baik.

Beberapa jepretan hingga sesi foto terakhir itu berakhir dengan mulus tanpa suatu kendala yang berarti di dalamnya. Hal ini tak luput dari peran Irene sebagai model yang berbakat. Sang fotograger tersenyum puas.

Para kru disana juga terlihat menghirup nafas lega begitu pemotretan hari ini berakhir, mereka juga pasti sangat lelah. Sebagaimana Irene yang bekerja keras hari ini, orang-orang itu juga pasti melakukan hal yang sama.

"Sudah cukup hari ini. Kau sangat hebat, Irene-ssi. Senang bekerja sama denganmu," puji sang fotografer.

Irene tersenyum terlewat manis dan menjawab. "Senang bekerja sama dengan anda juga," ucapnya sebelum kemudian pergi meninggalkan tempat itu, berniat untuk mengganti pakaiannya

Perempuan itu berjalan sembari tersenyum lebar. Mood-nya sedang bagus sekali dan ada sensasi yang meletup-letup dalam dadanya setelah menyelesaikan pertemuan penting dan menandatangani kontrak eksklusif sebagai model salah satu brand kecantikan yang sangat terkenal di dunia kemarin malam. Tak hanya model biasa, Irene juga menjadi BA di China untuk brand kecantikan itu.

Hal ini akan membuat karirnya semakin cemerlang dan juga jauh lebih menghasilkan daripada sekedar melakukan photoshoot untuk majalah seperti yang sekarang tengah ia lakukan. Irene sungguh merasa sangat berterimakasih kepada Jaehyun, ini semua berkat pria itu.

"Summer Eonni, aku akan kembali ke hotel tempatku menginap duluan," pamitnya kepada sang manager.

Joo Summer, perempuan cantik yang juga masih berkepala tiga itu mengangguk. Ia berjalan mendekat ke arah Irene sebelum membisikkan sesuatu. "Jaehyun menjemputmu ?"

"Tidak, Eonni. Dia menyuruh orang lain yang menjemputku. Eonni tahu kan dia tidak ke China hanya untuk mengurusiku, dia juga ada urusan pekerjaan," terang Irene yang Summer pahami. Well, menjadi pengusaha sekelas Jaehyun tentu bukan perkara mudah. Pria itu juga pasti punya sejuta tanggung jawab dan kesibukan.

"Tetap hati-hati kalau begitu, mengerti ? Jangan sampai ketahuan paparazi."

"Iya, Eonni tak usah khawatir, aku akan sangat berhati-hati. Lagipula Jaehyun akan dengan mudah mengurusnya bila ada pihak yang mencurigai hubungan kami." Irene tersenyum bangga, kekasih hatinya itu memang bukan orang sembarangan. "Jaehyun tidak akan membiarkan aku terluka, Eonni."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Princess Say's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang