24

2.2K 307 37
                                    

Don't forget to vote and comment!

"Sora, kau pasti senang sekali karena habis berkencan tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sora, kau pasti senang sekali karena habis berkencan tadi malam."

Sora yang mendengar perkataan Go Minji melirik perempuan itu tajam, membuat Minji lantas langsung mengatupkan mulutnya rapat-rapat, serta merta merutuki diri sendiri. "Maaf, Sora, aku tidak bermaksud mengusik masalah pribadimu."

"Go Minji apa maksudmu ?"

"Aku hanya refleks saja mengatakan itu. Aku tau aku terlalu ikut campur, Sora. Maafkan aku ya ? Aku hanya...."

"Go Minji!" Sora memotong perkataan Minji. "Bukan itu, bodoh! Tapi, apa maksudmu dengan berkencan ?"

"Eh ?" Minji sempat memasang ekspresi tolol yang membuat Sora ingin melenyapkan perempuan itu hidup-hidup sebelum pada akhirnya ia tersadar dan mulai menceritakan sesuatu. "Semalam aku ikut ibuku pergi ke salah satu restoran untuk makan malam dengan klien nya, aku sepertinya melihat tunanganmu menjemputmu di saat aku baru akan memasuki restorannya, aku ingin menyapa hanya saja kau keburu pergi," jelas Minji yang membuat Sora menebak-nebak dalam hati.

Jangan konyol, jelas sekali semalaman ia berada di apartemennya, tidak keluar sama sekali. Jadi siapa perempuan yang Minji lihat tengah Jaehyun jemput ?

Kalau Minji mengira itu aku, pasti perempuan yang ia maksud masih muda, bukan ? Mungkinkah Seulhae Noona ?batinnya. Namun sadar bagaimana Jaehyun membohonginya soal masalah parfum, Sora serta merta akan menyangkal praduga aman semacam itu.

"Apa kau yakin itu tunanganku ? Jung Jaehyun ?"

Minji kembali mengingat kejadian tadi malam yang sebetulnya tidak disengaja itu. "Errr, mungkin saja ?"

"JAWABAN MACAM APA ITU ?!" Emosi Sora yang tiba-tiba menjadi kesal setengah mati.

"Aku hanya melihatnya sekilas dari samping saat pintu mobilnya terbuka. Sepertinya tunanganmu," seperti baru menyadari sesuatu, Minji langsung menatap Sora lekat-lekat. "Eh ? Ternyata bukan, ya ?" Tanyanya seperti kebingungan sendiri. "Iya sih, aku hanya melihat sekilas, sudah begitu memang tidak terlalu jelas. Kemungkinan besar memang aku yang salah lihat," Minji mendadak merasa bersalah, "Maafkan aku sudah beraikap menyebalkan dan mengatakan yang tidak-tidak."

Sora mengepalkan tangannya sendiri kuat-kuat. Perempuan itu merasakan ada sesuatu yang tidak beres, entah apa itu. Insting Sora itu tajam, perkiraannya biasanya selalu tepat dalam berbagai hal. Jadi saat merasakan bagaimana hatinya merasakan hal tidak mengenakkan yang bergelung sedemikian rupa bersamaan dengan logika yang mendukung itu semua, ia hanya menghela nafasnya pasrah lantas menghentikan langkah kaki sebelum menatap Minji tanpa ekspresi. "Minji."

Princess Say's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang