Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi Sora."
Kim Sora memutar bola matanya setelah mendapati Minji tersenyum lebar dihadapannya dengan sapaan selamat pagi bodoh. Demi tuhan, mood Sora hari ini sedang tidak baik, ia rasanya ingin memakan manusia hidup-hidup saja jika memang bisa .Ya ampun! Keluh sora dalam hati.
"Apa lagi yang kau inginkan, bodoh ?"
"Ayo kita pergi ke kelas bersama," Kata Minji dengan riangnya.
Sora mendesis, melirik malas sebelum mengabaikan perempuan itu dan berjalan ke kelasnya. Ia tidak perduli lagi sekalipun Minji mengekorinya seperti anak anjing. Sora hanya masuk ke kelas, duduk di kursi bagian belakang lalu menunggu Prof. Min yang memasuki kelas sepuluh menit kemudiaan. Pria tampan dengan kulit putih pucat itu kemudian menyapa seluruh mahasiswa di kelasnya dan melakukan absensi sebelum memulai pembelajaran.
"So, a management information system fucuses on how and what information should be retievad so managers can make affectife decisions. Pelaporan system manejemen ini juga menyediakan informasi mengenai proses utama perusahaan, seperti control internal, prosedur oprasi dan persiapan audit. Management information system can provide valuable insight into a company's financial health, and assist with making critical business decisions." Prof. Min menjelaskan. Sayangya tiba-tiba saja Sora tidak fokus, perempuan itu merasakan perutnya mendadak sakit sekali, seperti di remas-remas.
Sora sedikit gelisah, membenarkan posisi duduknya dan menarik nafas panjang berkali-kali. Mencoba menenangkan diri dan kembali fokus terhadap pelajaran yang diberikan oleh Prof. Min. Namun selang beberapa menit berlalu, perempuan itu justru merasakan ada sesuatu yang semakin aneh, ia bergerak tak nyaman sebelum perlahan-lahan mengarahkan tangannya untuk memeriksa kursi yang ia duduki. Sora membulatkan matanya saat menemukan sebercak darah disana.
Sial! Sial! Sial! seharusnya hari ini bukan jadwal menstruasiya. Ia masih memiliki beberapa waktu lagi. Kenapa menstruasi sialan ini harus datang lima hari lebih cepat dari perkiraannya ?
Kendati emosi dan kesal setengah mati, Sora berusaha untuk tenang. Tak ingin menarik perhatian lebih, apalagi sampai membuat semua orang tahu kondisinya saat ini. Sora tak mau mempermalukan diri sendiri tentu saja, membuat kehebohan atau memberikan bahan gossip gratis untuk mulut-mulut nyinyir yang suka membicarakan apa-apa saja demi memuaskan rasa iri dengki mereka.
Mencoba terlihat biasa saja kendati perutnya melilit bukan main dan tubuhnya terasa tak nyaman sama sekali, Sora bertahan dan berhasil menyelesaikan dua jam mata kuliah Prof. Min hari ini.
"Thanks you for your attending guys, see you," ucap Prof. Min lalu mengakhiri kelas.
Sora menghembuskan nafas lega, perempuan itu menelungkupkan wajahnya di meja dengan tangannya sendiri sebagai bantalan. Sekarang ia hanya harus menunggu sampai suasana kampus mulai sepi lalu mungkin ia akan menelpon Taehyung untuk kemari (mengingat saat ini Sora tak punya sesuatu untuk menutupi noda di pakaiannya). Perempuan itu hanya memakai celana jeans berwarna biru terang dengan kemeja berwarna nude, tidak ada jaket atau semacamnya. Warna celana yang ia gunakan juga membuat noda darahnya semakin ketara sekali.
