8

2.3K 307 31
                                    

Don't forget to vote and comments!

Suasana apartemen pagi menjelang siang itu terlihat lebih hangat dan lebih ramai daripada sebelumnya, lucu juga mengingat bagaimana mendapat satu tambahan orang saja disana sudah merubah suasananya hingga sedemikian rupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana apartemen pagi menjelang siang itu terlihat lebih hangat dan lebih ramai daripada sebelumnya, lucu juga mengingat bagaimana mendapat satu tambahan orang saja disana sudah merubah suasananya hingga sedemikian rupa. Iya, semalam Taehyung dengan mata masih terus memincing curiga pada Sehun memutuskan untuk menginap di apartemen Sora. Lagipula ia sangat rindu pada adiknya itu, dan setelah ini Taehyung akan sibuk untuk mengurus beberapa hal jadi kemungkinan besar akan sedikit sulit menghabiskan banyak waktu dengan Sora selama beberapa saat.

"Jadi Mr. Kim Taehyung akan kembali tinggal di Korea hum ?" Tanya Sora yang tengah berbaring di sofa dengan menjadikan paha Taehyung sebagai bantal. Perempuan itu menyomut camilan dari dalam toples sesekali, sambil menikmati kartun we bare bears kesukaannya di televisi

"Yaampun sayang, kalau kau berkata begitu orang-orang mungkin akan mengira aku sudah tinggal di luar negeri berpuluh-puluh tahun dan tak pernah pulang. Padahal aku hanya pergi ke Cali dalam beberapa bulan saja," protes pria Kim itu tak terima.

"Biar aku tambahi keterangannya, di California delapan bulan dan mengunjungiku hanya tiga kali."

"Empat, tahu!"

"Iya, yang satunya kan karena aku yang pergi kesana!" Sora mencebik kesal membuat Taehyung tak tahan dan segera mencubit gemas pipi adik tersayangnya itu.

"Utututu sayangku sadang marah ya, gemas sekali."

"Aduh pipiku sakit nih!"

Bukannya berhenti, Taehyung malah tertawa melihat ekspresi kesakitan Sora, membuat perempuan itu mendengus, kemudian melayangkan tangannya untuk menarik surai sang kakak. "Berhenti tidak! Atau aku akan menjambak sampai rambutmu botak sekalian, alien aneh!"

"Aw iy-iyaa, ini kulepas. Lepaskan dulu jambakanmu itu-Ya!"

Sora tersenyum puas. "Wleeee," katanya mengejek Taehyung yang tengah berduka karena beberapa helai rambut berharganya tercabut dari kulit kepala.

"Dasar kejam! Untung adikku, untung sayang."

Sehun yang melihat itu ikut menarik kedua sudut bibirnya, tersenyum samar kendati tidak ada yang menyadarinya. Kim Sora ternyata juga punya sisi yang begini rupanya. Hangat, menyayangi orang lain, dan ceria. Bukan hanya Sora yang keras kepala, egois, dan menyebalkan seperti biasanya.

"Lalu kapan Kakak kembali kesini juga ? Maksudku benar-benar tinggal di Korea lagi, bukan di fucking damn London."

Tawa Taehyung memudar, ia tahu ini merupakan topik yang sedikit sensitive untuk adiknya. Sedari dulu Sora memang menginginkan bahwa ia ataupun Kai tetap tinggal di Korea. Meskipun mereka tetap sibuk setidaknya akan lebih mudah untuk ditemui jika rindu. Berlahan, Taehyung mengusap puncak kepala Sora lembut, mengecup halus kening perempuan itu sebelum berucap terlewat hati-hati; "Hei, tidak semudah itu untuknya, dia masih harus mengurus bisnis di London. Kak Kai itu pewaris utama perusahan kita, itu saja sudah membuatnya kerepotan, belum lagi dia harus mengatasi banyak masalah dan bersiap dengan berbagai macam serangan saudara Papa dan Mama atau sepupu-sepupunya yang ingin mengambil alih perusahaan. Dia berbeda denganku, Sora."

Princess Say's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang