"Tinggal 3 hari lagi ya" kata gue, kemarin kemarin gue memutuskan untuk nembak Chika.
Yang gue bingungkan bagaimana caranya? Lalu apakah gue akan diterima?
Kami sudah memasuko fase telponan, semakin hari rasanya sudah semakin dekat.
Walaupun kami berpacaran tapi mungkin tidak ada yang akan berubah, karena kami harus diam diam.
Apalagi fans nya Chika, kejadian kemarin saja hanya berselang beberapa jam sudah sangat ramai.
Yasudahlah itu gimana nanti saja, sekarang gue harus fokus belajar terlebih dahulu.
Hari ini gue mau pergi ke theater, bukan tim Chika sih. Tapi gue cuman mau menambah angka kehadiran saja.
Tring..
Ada suara telpon masuk, gue bisa menebak ini ada Chika. Di pagi hari biasanya dia yang menelpon terlebih dahulu.
"Halo, kenapa chik" tanya gue
"Gapapa" jawab nya.
Ini pasti ada apa apa. Kalau tidak mana mungkin dia menelpon duluan.
"Aku mau ke theater hari ini" kata gue
"Ngapain? Kan ga ada aku"
"Daripada dirumah, bosen"
"Aku mau ikut"
"Ha? Gmna caranya?"
"Aku hari ini izin ga latihan. Tadi pusing dikit, tapi sekarang udah enakan"
"Yaudah, istirahat aja"
"Ga mau, aku mau ikut!"
Sejak kapan Chika jadi manja begini, apa ini terjadi bila dia sedang sakit?
"Kan kamu lagi sakit" kata gue
"Iya tapi udah ga sakit lagi"
"Iya boleh, tapi ga sekara--"
Belum saja gue menyelesaikan kalimat yang akan gue katakan tapi telpon sudah ditutup.
Gue mencoba menelpon lagi
"Kenapa?" tanya dia dengan nada jutek.
"Yaudah kamu boleh ikut, tapi gimana caranya? "
"Yess, tenang aku bisa nutupin ko"
"Yaudah, nanti aku jemput jam 1 an"
"Ok"
Gue tau ini akan sangat beresiko, tapi dia bersikeras untuk ikut jadi gue ga bisa mencegah nya.
****
Gue membuka ponsel dan menelpon Chika kembali."Halo chik, aku udah didepan rumah kamu"
"Oke tunggu"
Gue menutup telepon dan mengangkat tangan untuk melihat jam.
Ini sudah 15 menitan sejak telepon tadi, kulit gue sudah merasakan panas matahari siang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALOISA
Fanfiction"Kamu makin hari ko makin cantik sih, jadi pengen milikin kamu selamanya" [100% cerita ini hanyalah Halu author semata, jadi buat yang baca ini jgn diseriusin]