"Chik, kamu masuk akademi ya?" tanya gue lewat telepon.
"Iya, aku harus bersihin nama aku dulu biar naik tim lagi" jawab nya.
"Hmm gitu, semangat Chika. Aku selalu dukung disini ko" balas gue
"Iya, makasih dab. Inget jangan ke theater tunggu 3 bulanan"
"Iya, tenang aja. Kamu udah makan?" tanya gue
"Udah, kamu?"
"Udah juga. Kamu mau ngapain habis ini?"
"Karna sekarang aku di akademi lagi aku harus banyak latihan lagi"
"Yaudah, aku matiin ya. Kamu istirahat sekarang"
"Dab" panggil Chika
"Kenapa?"
"Jangan tinggalin aku ya.."
Chika berkata seperti itu membuat gue senang sekaligus tidak tega karena karir nya harus di ulang lagi.
"Iya, aku bakal disamping kamu terus ko" balas gue.
"Hehe makasih Dab, yaudah dadah"
Chika mematikan telepon dan gue mengetik sesuatu di kolom chat.
Aku sayang kamu Chik. Ketik gue, gue hanya bisa membantu menyemangati nya.
Aku juga
Balasnya, gue tersenyum melihat balasan itu. Kami semakin uwu saat masa ini, mungkin karna gue ada saat kejadian yang membuat dia berada di titik terlemahnya kemarin.
Gue mengambil jaket dan berencana pergi ke minimarket depan untuk membeli cemilan. Gue berencana untuk menamatkan game god of war di playstation gue.
Karena sekarang gue ga bisa ke theater dan fans Chika sudah tahu muka gue ini akan sulit. Karena itu gue memakai masker sebelum pergi.
Cukup 7 menitan gue mengendarai motor untuk tiba disini. Gue segera masuk dan mengambil apa yang gue butuhkan.
Gue kembali kerumah setelah membeli keperluan malam ini.
"Dab, tidur lo. Udah jam 4 ini" kata Edo di samping gue
"Ntar tanggung ini"
"Lo galau ya? Udah sini biar gue yang lanjutin" tawarnya.
"Ngga, gue beli ps tapi yang sering mainin lo doang. Makanya gue beli game ini biar ditamatin sendiri" jawab gue.
"Yaudah, jangan lama lama mata lo udah item tuh"
"Iya" jawab gue sambil melanjutkan main game.
Setidaknya ini bisa melupakan sejenak tentang masalah itu. Sosmed gue sudah hilang karena banyak yang melaporkan akun gue.
Sebenarnya tidak masalah kalau hanya Twitter tapi akun instagram gue juga kena. Banyak kenangan yang gue simpan di instagram yang terpaksa hilang karena hal ini.
Tinggal 1 minggu lagi sampai kelulusan dan gue resmi menjadi pengangguran sementara.
Gue sudah memutuskan untuk mencoba masuk UI bersama dengan Chika. Walaupun kami memilih jurusan yang berbeda.
****
Sekaranglah hari nya. Kelulusan SMA gue, Edo datang kerumah gue karena kami akan berangkat bersama.
"Dab, ayo" panggil nya dibawah.
Gue sedang memakai seragam sekolah, tadi gue kesiangan bangun karena masih memaksakan menyelesaikan game.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALOISA
Fanfiction"Kamu makin hari ko makin cantik sih, jadi pengen milikin kamu selamanya" [100% cerita ini hanyalah Halu author semata, jadi buat yang baca ini jgn diseriusin]