chapter 4

256 22 0
                                    

1 Bulan ini terhitung udah 9 kali gue dateng ke theater, dan 1 bulan itu juga hubungan gue sama Chika makin deket. Yang biasanya pesan gue dibales setiap 2 jam sekali sekarang hanya selang beberapa menit, walau kadang masih berjam jam.

Kemarin gue baru baca golden rules JKT48, saat gue membaca itu gue mengalami rasanya galau, kenapa harus disaat gue deket sama dia baru tau.

Jika saja gue mengetahuinya lebih awal, mungkin gue bisa menahan rasa ini. Tapi gue bakal pura pura ga tau didepan dia. Jaga jaga agar dia tidak menjauh.

Kebetulan Edo sedang perjalanan disini, dia adalah sumber pengetahuan jeketi gue selain di internet. Namun kadang di internet tidak selalu tepat.

Grungg

Nah tepat sekali dia baru sampai. Gue berencana menanyakan beberapa hal tentang ini.

"Do, sini masuk kamar langsung" kata gue di jendela.

"Ok" jawabnya.

Edo pun masuk kamar gue dan membuka jaket nya.

"Member jeketi emang ga boleh pacaran  Do?" tanya gue.

"Ga boleh, nanti fans iri" jawabnya sambil duduk.

"Kalau ketauan pacaran gimana" tanya gue lagi

"Dibakar hidup hidup, kenapa lo? Punya oshi ya? " tanya nya.

"Buset sadis bener, iya gue sekarang punya" balas gue, "eh bener itu dibakar hidup hidup?" tanya gue memastikan. Masa iya dibakar hidup-hidup sadis amat.

"Kaga lah paling dikeluarin, siapa? Kasih tau gue dong!" tanya nya

"Hmm, kalo ga salah namanya viny" jawab gue bohong.

"Ratu vienny? Mau keluar dia mending yang lain"

"Ya gapapa, emang kalau keluar jkt orang nya hilang gitu?"

"Yaudah terserah lo, ayo mabar" jawab Edo.

"Yo"

Oh ternyata begitu, mecoba pacaran dengan Chika berarti gue mencoba menghancurkan karir dia juga.

"Eh Do kalau ga ketauan pacaran gapapa dong ya" tanya gue tiba tiba.

"Iya sih, tapi jangan remehin netizen. FBI aja kalah" jawab dia

"Wakwak, iya ya. Dah lah sini masuk"

"Invit invit"

Nah gue bakal pacaran diem diem tanpa sepengetahuan fans, beresiko sih tapi kalau cinta mau gimana lagi. Semua hal dilakukan agar bisa terus bersamanya.

                               *****

Lain

Bunyi notif ya khas membangunkan tidur gue. Gue mengambil ponsel gue yang terpasang kabel pengisi daya.

Dab, hari ini aku show. Dateng ya

Notif yang hanya gue dapatkan 2 kali dalam seminggu. Ya hari ini seperti biasa jadwal gue menonton Chika.

Okee, semangat ya

Balas gue.

Edo masih saja terbangun untuk bermain game dilaptop gue.

"Do theater yo hari ini, ada K3"ajak gue

"Ga deh gue mau tidur disini aja, lo aja sendiri"

"Dasar lo, yaudah jangan berantakan ntar nyokap gue marah"

"Hmm"

Gue mengecek jam di ponsel dan masih pukul 13.47. Gue bakal dateng lebih awal hari ini, alasan nya adalah agar loket tak penuh.

MALOISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang