MALOISA

Chapter 21

Karena saat berangkat ke Semarang gue yang menyetir sekarang giliran Edo. Gue sedang chatan dengan Chika yang sedang istirahat syuting.

Alasan dia kemarin tidak hadir karena ada extra part di MV khusus nya. Jadi teman teman segenerasi nya membuat video khusus dan akan dijual terpisah. Strategi pemasaran yang bagus sekali bukan, memanfaatkan Chika untuk terakhir kalinya.

Aku lanjut syuting lagi ya

Kata Chika, ini memang sudah 30 menit dari Chika ngasih tau kalau sedang istirahat.

Iya, lanjut aja

Balas gue, dan pesan itu tidak dibalas lagi.

Menjadi pacar idola itu emang susah, kita harus sembunyi sembunyi dalam berinteraksi dan harus sabar kalau dia tidak membalas pesan. Seperti gue dan Chika dikondisi sekarang menjadi sulit berkomunikasi karena ia sangat sibuk.

Untungnya sebentar lagi dia akan keluar dari Jeketi, antara senang dan kasian pada penggemarnya yang sudah mau menghabiskan uang banyak hanya untuk Chika.

"Dab, lo mau ngelamar dia kapan?" tanya Edo.

"Sebentar lagi, kalo lo pinter pakai tau" jawab gue.

"Ya deh iya yang pinter" balasnya, "gue jadi kepikiran kalo pilar pilar jeketi pada grad lagi" tambahnya.

"Yang namanya idol grup ya harus gitu, kalo misalnya Chika,Celine, Azizi sama Yori ga keluar keluar kasian junior nya" balas gue.

"Iya sih, Jeketi bakal dapet masa kehancuran lagi kaya 3 tahun lagi" kata Edo.

3 tahun lalu memang masa kehancuran Jeketi bagi kalangan fans setia. Karena Shani si center abadi lalu Gracia kapten Jeketi dan Nadila kapten Tim J keluar ditahun yang sama.

Banyak fans yang pensiun karena oshi mereka akan keluar dari Jeketi. Tapi itu ga berlangsung lama karena adanya regenerasi atau disebut renaissance Jeketi oleh generasi 6,7 dan 8 dan beberapa generasi 9.

Keempat member Chika,Celine,Azizi dan Yori merupakan pilar Jeketi jadi kalau mereka pada keluar akan menjadi masalah. Apalagi umur Celine dan Azizi yang sudah bisa dibilang tua.

Ga ada habisnya jika berbicara begini, jadi gue sudah tidak memikirkan nya lagi.

"Tau dah, gue tidur aja.ngantuk" kata gue.

*****

Kami berdua sudah kembali ke Jakarta, Edo langsung mengantarkan gue pulang dan dia seperti nya sama kembali kerumahnya.

Karena tadi gue sudah istirahat dimobil jadi sekarang gue ga ngerasa cape. Tapi tetap saja walaupun tidak ngantuk gue tetap tidak ada kerjaan lain selain bermain sosmed.

Chika juga belum ngabarin lagi. Sambil mengatasi kebosanan gue bermain game di komputer.

Lain

Suara notifikasi dari ponsel. Gue pun mengecek pesan tersebut ditengah tengah game

Aku udah selesai, kamu lagi apa?

Ternyata pesan dari Chika.

Lagi ngegame aja, cape kamu?

Balas gue.

Ouh, lumayan cape tapi ini minggu terakhir aku bareng sama mereka.