Chapter 19

145 8 0
                                    

Gue udah dapet rencana saat hari H nanti, tapi ini masih pikiran sekilas jadi masih harus dipikirkan lagi.

Minggu lalu gue udah memesan cincin untuk lamaran, terdengar aneh tapi tampak nya gue serius sekarang.

Sekarang gue lagi pergi dengan Keyza, tidak perlu khawatir bila ada yang mengenali kami, karna kami memiliki nama belakang yang sama.

Minggu lalu gue juga udah Janji padanya mau membelikannya airpods 5. Jadi sekarang kami sedang dijalan menuju tempatnya.

"Key" panggil gue.

"Apa?"

"Lo ga pacaran kan?" tanya gue

"Apaan sih, ko nanya gitu?"

"Jangan pacaran, tau ga dulu gue sama Chika cuman kefoto sekali doang langsung hancur karir Chika."

"Ya lagian dulu ka Dabi ngeremehin fans sih, untung sekarang udah putus kan?" tanya nya.

"Iya, kalo lo ketauan pacaran gue lagi yang kena" kata gue, ini benar bakal terjadi kalau dia melanggar golden rules. Banyak yang sudah tau baik di kalangan fans dan member kalau kami berdua bersaudara.

Apalagi ia masuk tim J, jadi gue ada alesan kalau dateng ke tempat latihan tim J.

"Dah sampe, ayo" kata gue sambil membuka kunci mobil.

Kami berjalan menuju applestore tempat alat pendengar lagu tersebut dijual.

Gue melihat dia sangat senang, terlihat dari jalan nya yang penuh semangat dan mukanya yang selalu tersenyum.

Dulu perasaan dia masih suka minta jajan es krim yang harganya kurang dari 20ribu tapi sekarang dia minta barang seharga dp motor.

"Ka Dab, itu toko nya" kata dia sambil menunjuk sebuah toko gadget.

"Iya, gih pilih" balas gue

"Ok, jangan kabur ya!"

Seperti gadis labil pada umumnya dia sangat lama memilih nya, padahal barang nya sama.

"Jadi mau yang mana Key?" tanya gue.

"Bentar ka, aku lagi liat bedanya" jawabnya.

"Itu sama semua, cuman beda warna" balas gue.

"Hehe, ka Dabi ga ngerti cewe sih"

"Terserah lo, lima menit lagi kalo belum kaka beliin yang original aja"

"Iya iya"

Akhirnya dia memutuskan mau membeli yang mana, setelah ini gue akan mengantarkan Keyza pulang dulu.

Sebenarnya dua hari yang lalu Chika memberitahu gue kalau hari ini ia akan sampai hari ini.

Tapi kayanya gue bakal bawa Keyza saat menjemput Chika nanti. Sekalian memberitahu Keyza kalau kami sebenernya pacaran.

"Key mau ikut ga?"

"Kemana?"

"Bandara"

"Ngapain?" tanya nya.

"Jemput pacar"

"Boleh, tapi hati hati pacar ka Dabi iri sama kecantikan aku" kata dia sombong

"Ok, kamu juga jangan malu malu"

"Iya"

"Yaudah sekarang kerumah dulu sambil nunggu, ga tampil besok kan?"

"Ga sih, tapi besok latihan"

MALOISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang