Vampir Boy [End]

04

Saat Saint sedang tertawa-tawa Perth tersadar akan sesuatu, ia berbalik dan menghalangi pandangan Saint dengan payungnya, Perth membekap mulutnya dengan tangan gemetar, dia terlihat sangat terkejut dengan kenyataan ini, perlahan ia melepaskan tangannya dari mulut, disana.. saat ini.. gigi taringnya telah tumbuh.

##

Perth duduk diatap gedung memandangi langat malam yang diterangi cahaya bulan dan kerlip lampu kota.

"Kenapa? Kenapa tidak kau lakukan?" Mew berjalan mendekati Perth, namun Perth justru terlarut dalam pikirannya.
Perth teringat kembali saat Saint berlari dan tiba-tiba datang memeluknya.

"Tidak! " teriak Saint

"Grab!" Saint menarik tangan Perth dan memeluknya erat. Hingga membuat payung yang Perth pegang terjatuh ke dalam air.

"Jangan mati" ucap Saint dengan suara bergetar

"Aku tidak akan mati" jawab Perth, masih terdiam dalam pelukan Saint.

##

Saint mengeringkan rambutnya duduk diatas ranjang, ia kemudian berdiri dan meraih sebuah foto, foto kenangannya bersama dengan cinta pertamanya, difoto itu mereka tersenyum bahagia. Saint memandangi wajah yang sangat mirip dengan Perth, ia adalah Ae, kekasihnya.

"Aku tidak akan mati" ulang Perth, ia manatap mata Saint yang sudah berkaca-kaca, Saint tersenyum, namun karena Saint berdiri di pinggir jembatan, ketika ia akan melangkah tanpa sadar justru tidak ada pijakan disana, dengan panik langsung saja Saint meraih tangan Perth.

"A-A-AHHHH!!"

"BYUURRR!!"

Mereka berdua jatuh ke dalam air.

"Hup!" Perth menarik tangan Saint dan membawanya ke permukaan yang dangkal

"Hah.. hah.. hah.. kau mencoba membunuhku!" ucap Perth yang marah pada Saint

Saint juga teringat kembali saat ia terjatuh bersama Perth ke dalam air sambil terus menatap fotonya bersama Ae.

"Tapi dia mirip sekali dengannya" ucap Saint

#

"Kau adalah seorang vampir. Aku sudah mengatakan hal itu padamu tapi, kau belum mendapatkan hal yang paling penting dan hal itu adalah keabadian. Keabadian hidup dan awet muda masih belum kau miliki. Kenapa? Karena kau masih belum meminum  darah manusia sekalipun" ucap Mew berdiri didekat Perth dan kemudian berjongkok menyamai tinggi Perth yang sedang duduk. Dia menatap Perth tajam.

"Kenapa kau tidak meminum darahnya!?" teriak Mew dan mencengram mulut Perth, terlihat gigi taring Perth yang sudah tumbuh memanjang.

"Sudah jelas taringmu sudah tumbuh, kenapa kau tidak menggigitnya? Jawab aku!" masih mencengram rahang Perth kemudian melepasnya kasar