19

440 55 10
                                    

"...ada murid baru yang bergabung dengan kita hari ini.."

"Dia benar-benar mirip... sangat mirip... dengan cinta pertamaku.."

"Karena dia telah meninggal"

"... jika belum meminum darah seorang manusia sampai bulan purnama berikutnya. Dia.. akan.. berubah.. menjadi debu.. dan menghilang.."

"Ae.."

"Kenapa tidak memberi tahu aku! Dulu aku juga manusia kan?"

"Aku adalah Ae..."

"Kau adalah... seorang vampir"

"Jangan berani-beraninya kau..!"

"Tentu! Aku akan menikmatinya"

"TIDAK!!"

"PRANG!!"

"Apa kau benar-benar tahu?"

"Diterima oleh mereka dan tinggal bersama mereka. Itu tidak mungkin!"

"Aku adalah... vampire"

#

"Aku adalah... vampire" ucap Perth menatap kedua mata Saint dengan Sedih, Saint terkejut dan membuat mata bulatnya sedikit melebar mendengar pernyataan langsung dari mulut Perth. Perth menggenggam erat tangan Saint untuk meyakinkannya. Meskipun Saint sudah bisa menebaknya namun mendengar pengakuan langsung dari Perth tetap saja membuatnya terkejut.

"Aku telah digigit oleh vampire 10 tahun yang lalu.." ucap Perth, ia menatap mata Saint yang bahkan saking terkejutnya sampai mengalihkan matanya dari Perth, Perth tahu mungkin ini sulit dipercaya tapi Saint pasti mengerti. Perth mengangguk menyakinkan. Membuat Saint menatap Perth kembali, dalam sorot kelamnya, tidak didapat kebohongan disana. Perth berkata jujur dan inilah kenyataannya, jawaban dari semua pertanyaan Saint tentang Perth selama ini. Perth memutuskan untuk mengatakan semuanya. Ia kini tidak bisa menutupinya lagi dari Saint dan jika nanti Saint akan takut atau membencinya, ia akan menerima hal itu.

"Ya. Sejak saat aku digulung oleh ombak di lautan. Aku sudah bukan Ae lagi" ucap Perth satu airmata menetes membasahi pipinya, Saint masih terlihat terkejut dengan mata berkaca-kaca, ia tidak sanggup bahkan untuk mengucapkan sepatah kata dari tenggorokannya.

Perth berdiri dan melangkah tertatih keluar dari ruangan itu, Saint terus menatap langkah demi langkah ketika Perth menjauh darinya.

.

.

.

.

.

.

.

"PR kalian menerjemahkan halaman terakhir buku ini" perintah Saint pada para murid kelas 2-3

"Hah???" ucap para murid yang mengeluh.

"Hei, bagaimana ini akhir kisah dari cerita ini?" Tanya Pond pada Ping dengan menunjukan buku ditangannya menghadap meja Ping di belakangnya.

"Romeo dan Juliet bunuh diri demi cinta" ucap Ping

"Mereka mati?!" Tanya Pond dengan terkejut

"Semua cinta terlarang itu berakhir tragis" sahut Ping

"Tunggu sebentar.. ini tidak masuk akal" ucap Pond tidak sependapat dengan Ping, Saint menatap Pond dan Ping dari depan mejanya, ia mendengarkan pembicaraan dua siswa itu dengan wajah sedih.

"Kalau ini terjadi pada aku dan ChaAim... akan kukorbankan hidupku untuk melindunginya.." ucap Pond lagi, Saint menoleh ke meja Perth, disana kosong, Perth tidak masuk sekolah lagi hari ini.

Vampir Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang