20

550 72 20
                                    


"Selamat pagi" sapa Perth pada kakek, kao dan ibu dengan senyuman, mereka sedang bersiap untuk sarapan.

"Pagi" sahut kakek

"Phi Perth, selamat pagi" ucap Kao

"Pagi ayah, sarapan sudah siap" ibu datang dan membawa beberapa hidangan dan menaruhnya di meja.

"Tolong dirapikan" pinta ibu

Perth masih berdiri diam mematung.

"Um.." ucap Perth ragu

"Ada apa? " Tanya kakek melihat sikap Perth

" Gyoza" ucap Perth dengan tersenyum.

"HEH?!" kakek dan kao langsung terkejut dengan yang diucapkan Perth

"Aku mau makan gyoza" ulang Perth, membuat ibu yang berada di dapur langsung menengokan kepala pada Perth

"Kau bisa memakannya?" Tanya kakek tidak yakin

"Hm!" Perth mengangguk membuat kao tersenyum senang, "Phi Perth benarkah itu?" Tanya Kao lagi, Perth mengangguk lagi dengan senyuman untuk meyakinkan, ibu segera mendekat dan menatap Perth.

"Isi adonannya ada bawang putih yang kau tidak sukai" ucap Ibu pada Perth, Perth mengangguk lagi dan menatap ibu dengan yakin.

"Brak!" kakek memukul meja dengan semangat, "Aku menunggu datangnya hari ini!" ucap kakek tersenyum senang.

"Aku mau makan juga" ucap Kao tak kalah senang, ibu tertawa melihat semua itu.

"Aku harus tunjukan masakan terbaikku!" kakek langsung berdiri dan segera menyiapkan diri untuk memasak gyoza

"Ayah! Masak yang enak ya!" teriak ibu dengan bahagia

"Perth!" memegang kedua pundak Perth

"Ya" sahut Perth, ibu langsung menyusul untuk membantu kakek membuat gyoza, Perth menatap Kao dengan senyumannya.

.

.

"Tak!" kakek meletakan sepiring penuh gyoza di hadapan Perth.

"Silahkan dimakan!" ucap kakek pada Perth, kakek ibu dan kao sangat menantikan hari ini, mereka semua menatap Perth dengan tersenyum bahagia.

"Aku makan" ucap Perth, Perlahan Perth mengambil satu gyoza dan mencelupkan pada saus, ia menatap gyoza ditangannya sesaat dan langsung memasukan ke dalam mulutnya dengan sekali suapan. Ketika Perth mulai mengunyah gyoza, kakek, ibu dan kao terlihat tegang mereka menantikan apa yang akan disampaikan Perth, enak tidak ya???

Perth perlahan menelan gyoza dimulutnya dan menatap tiga orang didepannya yang menunggu reaksi Perth.

"Ini enak" ucap Perth dengan senyuman menatap kakek.

"Ayah..." ucap ibu dengan senang

"Tentu saja! Tentu saja! Ini adalah rasa dari resep... yang sudah aku masak selama 40 tahun lamanya.." sahut kakek bangga, Perth kembali mengambil satu gyoza lagi dan memakannya. Membuat semuanya bahagia.

"Kau bisa makan bagianku juga" ucap Kao dengan senang hati pada Perth

"Terimakasih" jawab Perth dengan senyumannya, ia melanjutkan kembali suapan demi suapan gyoza ke mulutnya. Kakek sangat terharu melihat Perth makan gyoza seperti itu.

"Waktu yang begitu berharga ketika sang anak sudah pulang. " Ucap kakek

"Betul sekali" sahut ibu yang tak kalah terharu.

Vampir Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang