08

570 66 22
                                    

"Ae.." ucap Saint dalam tidurnya, Perth langsung menarik diri dan membekap mulutnya sendiri,ia berjalan kearah piano dan melihat bayangan dirinya.. gigi vampirnya menghilang, terlalu bingung dengan keadaan yang ada membuat Perth memutuskan keluar dari ruangan itu meningalkan Saint sendiri.

"Ceklek!" kunci pintu dan gembok terbuka dengan sendirinya dan terjatuh. Perth berjalan tergesa pergi dari ruangan musik.

Mew memperhatikan semuanya dan menatap kepergian Perth.

##

Perth terduduk di atas gedung sambil menyentuh gigi vampirnya yang tiba-tiba saja menghilang.

"Sial.." gumamnya, ia kemudian berdiri namun tubuhnya oleng dan pandangannya berputar hampir saja ia terjatuh jika tidak ada tangan yang memeganginya.

"Ragu-ragu lagi karena airmata manusia itu?" Tanya Mew yang menangkap tangan Perth, setelah Perth berdiri dengan tegak dan melihat siapa yang menolongnya, ia menghempaskan tangannya.

"Dipermainkan buruannya sendiri adalah hal memalukan bagi vampir" lanjut Mew

"Aku tidak dipermainkan olehnya!" ucap Perth

"Tak!"

Mew melemparkan jus kotak pada Perth

"Lihatlah! Sebentar lagi bulan purnama, jika kau tidak meminum darahnya sampai bulan purnama berikutnya. Kau akan berubah menjadi debu. Kau tahu itu bukan?" ucap Mew

"Aku tahu! Jangan terus mengulang kata yang sama.." sahut Perth

"Lalu kenapa kau tidak menggigitnya?!? Ah... kau tidak bisa melakukan itu jadi taringmu menghilang" ucap Mew membuat Perth terdiam

"Hatimu telah dicuri oleh manusia itu.. " lanjut Mew

"Kau salah! Waktunya saja yang tidak tepat" ucap Perth mencari alasan

"Jujur padaku. aku tidak menyalahkanmu jatuh cinta pada manusia.." kata Mew

"Sudah kuberi tahu kau salah.." elak Perth

"Ha..ha..ha.." Mew tertawa mendengar perkataan Perth

"Kini waktunya untuk ubah dia jadi salah satu dari kita. Jangan ragu lagi. Gigit saja dia! Dan kau bisa bersama dengan orang yang kau cintai selamanya.." ucap Mew kembali

"Sudah kuberi tahu aku tidak mencintainya!" Perth masih saja menyangkalnya

"Benarkah..? terserah apa katamu. Serigala yang kelaparan didepan buruannya adalah hal yang menyedihkan " ucap Mew dan kemudian ia menghilang

##

"Perth!" panggil Saint saat berjalan memasuki gerbang, ia melihat Perth ada di depannya. Saint berlari kecil mengejar Perth yang sudah berhenti, Perth menoleh kearah Saint. Saint menarik begitu saja Perth dan membawanya ke halaman yang sepi setelah itu melepaskan tangannya.

"Hei... kemarin kau pulang jam berapa?" Tanya Saint berbisik

"Apa yang terjadi dengan gemboknya?" Tanya Saint lagi

"Pintunya telah terbuka" jawab Perth

"Harusnya kau beri tahu aku! Kenapa kau meninggalkan aku?!?" ucap Saint kesal, ia mengerucutkan bibirnya.

"Kau sedang tidur.." sahut Perth

Tay melihat Perth yang sedang berbicara dengan Saint dari kejauhan

"Kau kan bisa membangunkan aku. Aku terlihat bodoh tidur sendirian disana. Ketika terbangun sudah tengah malam dan sangat gelap. Penjaga melihatku dengan pandangan mencurigakan, sangat menjengkelkan!" ucap Saint, ia benar-benar kesal soal semalam

Vampir Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang