07

601 72 33
                                    

Pond sejak beberapa menit yang lalu berdiri dijalan dekat gerbang sekolah, ia menyandarkan tubuhnya di tembok untuk menunggu kedatangan ChaAim, tidak lama kemudian ChaAim datang mengendarai sepedanya, namun ia melewati Pond begitu saja, bahkan tanpa meliriknya sekalipun. Pond yang sadar ChaAim lewat didepannya segera mengejarnya.

"Ketua kelas! Selamat pagi!" sapa Pond riang, membuat ChaAim langsung mengerem sepedanya.

"Kebetulan bisa bertemu denganmu disini... " ucap Pond pada ChaAim yang memandangnya biasa

"Ini jalur yang kulewati setiap hari.." kata ChaAim

"Benar. Tapi... " belum sempat menyelesaikan kata-katanya Perth datang menghampiri Pond

"Selamat Pagi.." sapa ChaAim pada Perth namun tak dibalas oleh Perth

"Ikut aku!" ucap Perth menarik Pond begitu saja dan meninggalkan ChaAim.

"Eeehh??" Pond yang terkejut hanya menuruti saja.

Perth membawa Pond ke halaman belakang sekolah.

"Ada apa?" Tanya Pond

"Beritahu aku." Ucap Perth

"Beritahu apa?" Tanya Pond bingung dengan Perth yang dia pikir tidak jelas ini.

"Bagaimana aku bisa berduaan dengannya?" Tanya Perth

"Kau serius mau bermesraan dengannya?" Tanya Pond sedikit terkejut, Perth terdiam sesaat lalu Pond menepuk bahunya.

"Perth! Kau tidak bisa berbuat sejauh itu, lakukanlah selangkah demi selangkah.." ucap Pond semangat

"Selangkah demi selangkah?" Perth tidak begitu mengerti.

Pond menrik bahu Perth dan merangkulnya," Karena kita sudah berteman, akan kuberitahu formula rahasiaku" ucap Pond mendekat ke telinga Perth.

"Formula rahsia?" tanya Perth

"Ya! Rahasia formula pertama adalah buatlah kesan yang baik!" teriak Pond, ia melepas rangkulannya dari Perth dan mengacungkan jari telunjuknya ke atas sebagai symbol satu. "Untuk meraih itu, yang kau lakukan adalah memuji... memuji... dan memuji!! " lanjut Pond dengan semangat 45

#

Saat jam istirahat datang Perth mencoba tips yang diberikan oleh Pond, dia yang melihat ChaAim sedang duduk sendiri sambil menulis dibangkunya langsung ia hampiri dari belakang dn mendekat ketelinga ChaAim

"Tulisanmu sangat indah.." bisik Perth ditelinga ChaAim

"Terimakasih..." ucap ChaAim sambil tersenyum malu

"Kau senang dengan pujiannya?" Tanya Perth

"Iya.. aku senang.." sahut ChaAim tanpa berani menoleh pada Perth. Perth kembali berdiri

"Aku mengerti sekarang!" gumam Perth pelan, ' jadi seperti itu memuji seseorang'

ChaAim mengeluarkan buku tentang Vampir yang ia baca

"Perth! Buku ini..-" ucapannya terputus ketika berbalik dan tidak menemukan Perth di belakangnya. Perth sudah menghilang.

Saint sedang mengawasi beberapa murid yang sedang memindahkan posisi loker.

"Terimakasih semuanya.. terimakasih.." ucap Saint sambil tersenyum, Perth datang dari belakang dan menghampiri Saint.

"Perth ku terlambat!" ucap Ping, karena mereka telah selesai memindahkan loker lalu beranjak pergi ' Ping pikir, Perth datang untuk membantu mereka'. Mereka meninggalkan Perth dan Saint disana.

Vampir Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang