11

509 67 34
                                    


##

"Tidak perduli seberapa dalam aku mencintainya.. aku tidak bisa mendapatkannya.. bahkan aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku. ." gumam Perth.

#

"Selamat pagi!" sapa Saint pada keluarga kao.

"Ah!" Perth yang sedang terbaring langsung terbangun mendengar suara Saint

"Phi Perth gurumu sudah datang!" ucap Kao membuka pintu kamar Perth dan melihat Perth yang sudah terbangun.

"Maafkan aku datang sepagi ini.." ucap Saint pada kakek dan ibu kao

"Tidak masalah, ayo masuk.." ucap kakek.

"Hei... mana Perth?" Tanya kakek pada ibu kao.

"Kao, sedang membangunkannya" jawab ibu kao

"Benarkah? Kupikir dia sudah siap untuk hal penting seperti ini.. tapi sekarang ia masih tidur. Yah.. ayo masuk" ucap kakek, mempersilahkan Saint masuk kedapurnya.

"Baik" ucap Saint

"Kami telah menyiapkan semuanya.." tambah ibu

"Ah.. terimakasih banyak.." kata Saint

"Senang sekali bagi mereka berkumpul semua pada hari minggu.." ucap ibu

"Ya.. terimakasih makanannya untuk semuanya" Saint berterimakasih pada kakek dan ibu karena mau menyiapkan makanan untuk anak-anak yang menyiapkan drama teater.

"Tidak masalah. Aku sudah masak banyak nasi.." kata ibu sambil membuka tutup panci, disana sepanci besar penuh dengan nasi, mereka memutuskan membuat onigiri, ini ide kakek Ryota karena memang orang jepang.

"Wow! Banyak sekali!" Saint terkejut, tidak menyangka akan sebanyak ini nasi yang telah disiapkan.

"Mereka akan makan sangat banyak. Ambilah sebanyak yang kau perlukan.." kata kakek sambil tersenyum.

"Oke. Anak-anak pasti akan sangat senang!" sahut Saint, ia tersenyum gembira.

"Cepat! Cepat!" kao datang menarik tangan Perth yang ia bawa menemui Saint, Saint sedang memakai celemek.

"Selamat pagi!" sapa Saint pada Perth yang baru saja bergabung dengan mereka

"Ya" jawab Perth yang terpana melihat Saint.

Perth dan Saint mulai membuat onigiri bersama, mengepal-ngepal nasi itu, memasukan isi yang berbeda- beda dan membentuknya.

"Kita beruntung hari ini cuaca cerah" ucap Saint

"Ya" jawab Perth

"Semua datang untuk membantu itu lebih dari yang kuharapkan.." ucap Saint lagi

"Ya" jawab Perth

"Sebenarnya, partisipasimu yang membuatku paling senang" membuat Perth menatap Saint

"Terimakasih.." lanjut Saint yang juga menatap Perth dengan senyumannya

"Emm.. cerita yang kita diskusikan dalam kelas inggris.." ucap Perth

"Ah.. banyak kalimat yang sulit dan susah untuk diingat ya?" Tanya Saint

"Apa yang terjadi dengan mereka?" Tanya perth

"Pada Romeo dan Juliet?" Tanya Saint, Perth mengangguk

"Keinginan mereka tercapai. Pada akhirnya, mereka buktikan cinta seejati itu selamanya." Jelas Saint

"Cinta sejati itu selamanya?" ulang Perth

Vampir Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang