Part 2

136 12 0
                                    

Keesokan hari nya banyak yang aneh, dari mulai Ketos mendadak sakit dan gue harus gantiin, Andra tiba-tiba baik, dan Kak Anggira yang gak jemput gue aneh banget kan, pas gue dijalan menuju sekolah ban mobil gue mendadak kempes pas gue turun ada cowok pake motor ninja dan pas gue liat itu ternyata Deandra.

"Mobilnya kenapa?"tanya Deandra.

"Ban nya kempes"

"Mau nebeng sama gue gak? Kan satu sekolah juga"tawar nya.

"Boleh?"

"Silahkan"

**

Pas sampai disekolah gue dikagetkan lagi dengan ketidakhadirannya Ketos dan gue yg harus gantiin karna wakilnya.

"Baik anak-anak kegiatan sekarang adalah kalian harus meminta tanda tangan seluruh anggota OSIS dalam waktu 20 menit, yang bisa mengumpulkan semuanya saya beri uang 50k, semangattt!"
Seluruh siswa siswi baru langsung berpencar untuk meminta tandatangan dari pada panitia OSIS, hanya Deandra lah yg diam dan tak kemana-mana, gue jalan menghampiri Deandra.

"Kamu gak ikutan?"tanya gue.

"Gue Ga ikutan aja waketos nya nyamperin gue"sombongnya.

"Eh iyaya, yaudah mau gak?" Gue menawarkan tanda tangan gue.

"Boleh" jawabnya.

"Gabakalan bilang makasih gitu?"

"Engga" ucap Deandra sambil jalan ninggalin gue.

Sebegitu cuek nya dia.

**

Dan aneh nya lagi Kak Anggira gak jemput gue, apa dia sibuk ya? Ah entahlah.

annoying is a calling
"Nah dia telpon" gumam gue.

"Kamu dimana?"tanya Kak Anggira di telfon.

"Masih disekolah ada apa?"

"Pulang jam berapa? Aku ada ekskul"

"Bentaran lagi"

"Aku gak bisa jemput gapapa? Jangan badmood" ucapnya diakhiri kekehan ringan

"Y"

"Yaudah aku jemput"

Tiba-tiba Kak Anggira datang dengan wajah yang memar, dengan panik gue menanyakannya.

"Mukanya kenapa? Kok bisa gini?" Tanya gue dengan nada khawatir.

"Aku dijalan ketemu anak geng sekolah ini, aku digebugin karna mau jemput kamu"

"Aku obatin ya?" Tanya gue.

"Gausah aku ada jadwal basket hari ini"
"Oh yaudah,bawa apa itu?"tanya gue sambil liat apa yang dia bawa.

"Aku bawa chattime biar kamu gak bad mood lagi"

"Makasiii banget"

"Iya, ayo naik".

Aku takut banget Kak Anggira diapa-apain lagi sama anak geng sekolahku.
Oh iya aku belum ngenalin sosok Kak Anggira, nama lengkap dia adalah Anggira Assyila Putri dia mempunyai saudara kembar nama kembarannya Anggita Assyila Putri umur dia 16 tahun, dia sekolah di SMA Negri 5 Jakarta, itu sekolah unggulan banget, dia anaknya humble banget, care, cuek kalo lagi gak mood, nyebelinnya minta ampun, yang terpenting dia harus selalu ada disamping aku dia mabestie banget udah dua tahun. Aku gamau dia berubah, anaknya takut sama keramaian dia lebih suka sendiri dengerin musik pake headset butut nya itu wkwk.

Dan akhir-akhir ini Kak Anggira berubah, dia udah gak care lagi sama aku padahal aku udah posesif banget kedia, dia nya gak peka. Satu waktu aku ketemu dia dijalan sama temennya yang kayaknya aku kenal.

MyBestFriend is a PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang