Part 13

20 3 0
                                    

Setelah semua selesai melaksanakan shalat, semua dikumpulkan ditengah hutan.

"Baik adek-adek acara demi acara telah kita lalui bersama sekarang saatnya istirahat besok kita sambung kegiatan yang lainnya, diusahakan semuanya tidur jika ada satu orang yang tidak tidur yang saya panggil ketua tenda nya" ucap Anggira sang ketua acara ospek ini.

Saat gue mau tidur gue denger Kak Anggira lagi ditelfon ibu nya dan sepertinya sedang ada pertengkaran, gue takut seperti biasa Kak Anggira gak kontrol emosinya karena gue khawatir gue samperin dia keluar ternyata dia dideket tenda gue, pas dia selesai telfon gue tanya.

"Ada apa Kak? Kenapa?"

"Gapapa"

Gue terkejut banget pas liat dahi Kak Anggira berdarah.

"Kakak kenapa? Pasti nyakitin diri sendiri lagi ya? Aku obatin ya?"

"Gausah gapapa, kamu kok gak tdur? Aku panggil ketua tenda kamu sekarang"

"Alu ketua tenda nya, kenapa emang?"

"Loh kamu sendiri ketua tenda nya? Kenapa belum tidur?"

"aku khawatir terjadi apa-apa sama Kakak eh bener aja"

"Cieee khawatirrr cieee"

"Ih nyebelin"

"Tidur ya? Aku temenin ke tenda sampe kamu tidur"

"Kakak ngapain deket-deket tenda aku, Kakak juga khawatir ya?"

"Iya kenapa emng?" ucap Kak Anggira sambil nyubit pipi gue.

"Ihhh sakit tauuu"

Tanpa berbicara satu katapun ka anggira malah ninggalin gue dan berjalan menuju tenda.

"Kok ninggalin sih? Nyebelin banget"

"yaudah masuk"

"Engga, aku mau tidur diluar aja jagain anggota-anggota aku"

"Yaudah aku temenin"

Gue duduk bersebelahan sama Kak Anggira gue bersandar karena gue belum ngantuk jadi gak bisa rebahan, Kak Anggira tiba-tiba aja megang kepala terus diusap-terus sambil bilang gini.

"Cepetan tidur, yang lainnya udah tidur kalo kamu kurang tidur nanti gampang sakit" ucap Kak Anggira dengan keadaan menutup matanya.

Seperhatian itu Kak Anggira bukan hanya ditenda bahkan saat dirumah pun kalau dia maen game dan aku telfon dia gak pernah marah malah bilang.

"Cepetan tidur jangan terlalu larut malem nanti kamu gampang sakit"

The best banget gue punya bestfriend sekaligus kakak kek Kak Anggira, hati gue menjerit bahagia lagi-lagi gue tersenyum karena Kak Anggira, saat gue tertidur dan kebangun gue aneh tiba-tiba ada didalem tenda mungkin Kak Anggira yang pindahin gue.

###

Tolong klik bintang dipojok kirinya yaaa

Makasih😊

MyBestFriend is a PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang