Author POV
Anggira pun tiba di Bandung, sebenarnya urusan yang dia bilang ke Zara itu adalah ia akan berobat, karena kondisi jantungnya yang semakin memburuk. Entah sampai kapan Anggira akan menahan semua rasa sakit yang ia derita saat ini, dia ke Bandung untuk menemui dokter pribadi nya."Hai Anggira, apa kabar? Kamu sudah lama ya tidak konsul ke dokter sini, dokter mau periksa kondisi kamu sekarang"
"Saya tidak merasa baik dok, saya selalu merasa kesakitan setiap malam saat mau tidur, apa karena kondisi jantung saya memburuk ya dok?"
"Sini saya mau cek dulu" ucap dokter sambil memeriksa kondisi Anggira
"Bagaimana dok?"
"Kamu jarang minum obat yang dokter sarankan ya?"
"Iya dok, saya tidak suka minum obat jika takdir nya saya sudah mati, saya akan mati pada waktu nya dok"
"Anggira kamu tidak boleh pesimis seperti itu, diluaran sana pasti masih sangat banyak yang membutuhkanmu"
"Saya lelah dok. Kenapa harus saya yang selalu kesakitan seperti ini kenapa tidak orang lain saja"
"Kamu syukuri saja yang telah diberi Tuhan. Ya setidaknya fisik mu masih kuat walaupun jantung dan pernafasanmu kurang baik"
"Iya dok, apa saya harus beli obat yang gak bakal saya minum lagi?"
"Gini aja, saya carikan resep obat yang tidak terlalu pahit untuk kamu minum ya?"
"Iya dok, saya usahakan meminum nya"
"Kamu kuat Anggira, semangat yaaa kamu pasti lekas sembuh"
"Terimakasih dok, saya pamit"
Setelah dari dokter Anggira menuju rumah paman nya.
"Paman, Gira mau nginep disini ya sekitar semingguan karena Gira harus kontrol dua hari lagi"
"Naha atu didieu na ngan saminggu? ( kenapa disini nya cuma seminggu? )
"Ahh nuju hoyong we didieu hela ( lagi pengen disini aja dulu ) "
"Oh enya atu, sok ayenamah gera bobo, apan cape nembe dongkap ti Jakarta ( oh iya, cepet istirahat kan baru sampe dari Jakarta)"
"Iya paman"
Saat hendak istirahat tiba tiba handphone Anggira berdering.
bocil is a calling
Hallo
Hallo Kak anggira? Kak udah sampe Bandung? Kok gak chat aku kalo dah sampe atau belum nya? Kakak gak ada kuota ya?
Sembarangan aja kamu, kakak banyak kali kuota, maaf ya tadi hp kakak nya lowbat, ada apa Ra? Zara baik baik aja kan?
Lebay banget sih Kak, Zara baik baik aja lah gak ada yang berani macem macem kok sama Zara hahaha
Iyadeh gimana Zara aja
Sebenernya Kak Anggira ngapain sih ke Bandung aku curiga ada sesuatu deh
Anggira terdiam, tak mungkin dia memberi tahu Zara tentang kondisi jantung nya yang semakin memburuk
Kaaa? Kok diem sih?
Hah gak kok gak ada apa apa Raa, ada urusan keluarga aja, kakak makan dulu ya kamu kalo belum makan cepetan makan
Hm iya
Anggira pun mematikan telfon nya, Anggira harus berbohong pada Zara dia bilang akan makan padahal dia baru saja mau beristirahat sesudah pulang dari dokter. Anggira pun tertidur.....
KAMU SEDANG MEMBACA
MyBestFriend is a Psycho
Teen FictionNama gue Zara, gue orang yg gak punya nama panjang aneh banget kan, gue orangnya cengeng tapi gue juga jutek tapi banyak orang yang sayang banget sama gue, salah satu dari mereka ada yg cees gue dia baik, perhatian, lucu, nyebelin, dan yang pasti di...