MyBestFriend is a Psycho

Part 4

Keesokan harinya Anggira mulai menghilang lagi tanpa kabar, saat Zara datang kerumahnya,  Anggira sedang duduk diteras depan rumahnya.

"Kak Anggira? kemana aja?"tanya Zara.

"Aku ada kok dirumah, maaf ya aku belum bisa beli hp baru"jawab Anggira.

"Aku kesini bawain kak Anggira hp keluaran terbaru kak, dipake ya"

"Gausah ngerepotin"tolak Anggira.

"Tapi ini kado dari mama buat ultah kakak besok"

"Kan belum besok"

"Kasihnya sekarang takut besok aku gak bisa ketemu kakak"

"Oh yaudah deh makasiii banyak ya, kamu kok masih inget ultah aku?"

"Masa iya aku lupa orang yang aku sayang ulang tahun hehe"

"Hm"

"Aku ke kamar mandi dulu sebentar ya"

"iyaaa"

Tak lama kemudian ada pesan singkat yang datang dari hp Anggira yang berasal dari Amalia yg biasa disebut amal, dia mengirimkan emot love berwarna biru, bagaimana tidak sakit hati melihat orang yg kita sayang malah dekat sama orang yg kita benci :)

###

Kemudian keesokan harinya lagi Anggira berulang tahun hari dimana seharusnya dia merayakannya dengan Zara tapi dia menghilang. Dijalan dia ingin pergi ke mall saat baru sampai depan parkiran Zara melihat orang yang sudah sangat ia sayangi sedang berpelukan dengan seseorang yg jelas-jelas musuh bebuyutannya, hati Zara hancur remuk, hancur lebur, hancur berkeping-keping hingga pastinya sulit dikembalikan lagi, mulailah runtuh rasa kepercayaan Zara pada anggira, Zara pun menghampiri mereka.

"Bagus ya"

"Loh Zara tunggu dulu aku bisa jelasin"

"Aku capek kak denger penjelasannya!"

"Oke mau kamu apa? Ngejauh? Kamu udah janji gabakalan tinggalin aku baby"

"Aku mau kita jaga jarak dulu sekarang ini"

"Engga baby aku gak bisa"

"Please harus bisa aku gak mau jadi benci ke kakak"

"Aku bakal datang setiap hari kerumah kamu, tidak menerima penolakan!"

"Terserah!!!"

"Aku anter pulang ya?" tawar Anggira.

"Engga!"

"Kamu mau aku kasar nampar kamu sekarang"

"Yaudah iya aku ikut"

"Hm"

Diperjalanan Zara hanya bisa menangis sejadi-jadinya melihat kejadian tadi.

"Dia lagi terpuruk dia baru putus sama pacarnya aku gak bisa nolak dia, dia minta aku peluk dia"jelas Anggira.

"Jadi pelukan hangat yang biasanya dikasih keaku sekarang terbagi buat dia juga?"tanya Zara.

"Cuman satu kali, maafin aku, aku sayang banget sama kamu I Love You baby jangan nangis lagi, nanti mahkotamu jatuh ratu"
Sesampainya dirumah ibu dari Zara sudah menunggu diluar ibu sedang menyiram  tanaman.

"Loh kamu ko nangis?"

"Gapapa bu"

"Kamu apain anak saya?"

"Gak saya apa-apain bu suer"

"Masa bisa sampe nangis kek gini?"

"Maaf bu saya gak ada waktu buat debat, ibu bisa tanya anak ibu sendiri saya pamit, assalamualaikum"Anggira pun meninggalkan pekarangan rumah Zara.

"Waalaikumsalam."

####

Esok hari pun tiba, Anggira mendatangi rumah Zara saat pertama kalinya mereka ribut besar seperti ini.

"Kamu tadi malem masih nangis?"tanya Anggira.

"Iya, emang kenapa? orang mana yang gak sakit hati liat orang yang dia sayang pelukan sama dia yang notabene nya musuh bebuyutan aku!"

"Aku minta maaf, aku peluk ya? kamu nya sini jangan nangis lagi dong"

"Iyaaa aku kesitu"

Berpelukan lah mereka saat Zara sudah tenang Anggira mengeluarkan buku yang semua isinya kenangan tentang mereka berdua.

"Kamu suka?"

"Banget"

"Syukurlah, aku pulang ya?"

"Mau samperin amal?"sinis Zara.

"Aku ada tanding basket persiapan event, Kamu jangan suudzon dulu ya"

"Yaudah iyaaa hati-hati dijalan ya annoying"

"Iya iyaaa"

####

Keesokan hari nya saat Anggira mendatangi rumah Zara, Zara sedang menangis sejadi-jadinya.

"Kamu kenapa? kok nangis sih aku datang?"

"Aku diancem bakal dicelakain sama Amal kalo tetep bareng kakak"

"Kurang ajar!!"

Anggira baru saja akan pergi ditahan oleh Zara.

"Mau kemana kak?"

"Nemuin dia"

"Asal jangan main kasar ya kak"

"Iya baby, kamu jangan nangis lagi ya senyum"

"Iyaaa"