3 BULAN KEMUDIAN
- Victoria Pov
Aku duduk istirahat setelah membersihkan seluruh restoran. Aku bekerja disebuah restoran mewah. Aku bersyukur mendapat kerja disini karena gajinya yang cukup tinggi dan juga makan gratis. Aku tinggal bersama sepupuku disebuah flat kecil. Darcy, sepupuku dia lebih beruntung karena dia lulusan university jadi dia bekerja disebuah perusahaan percetakan dengan gaji yang pastinya jauh diatasku. Tapi jiwa bersosialitanya yang membuatnya masih tinggal diflat kecil bersamaku. Itu pilihan dia jadi aku tidak masalah. Aku malah senang karena jadi bisa menghemat uang sewa.
"Kau sudah makan?" Kenny teman kerjaku duduk disampingku.
"Sudah dan sepertinya aku masih lapar." Jawabku riang.
"Pantas saja perutmu membuncit. Kamu harus mulai diet sebelum perutmu makin besar." Kenny menunjuk perutku.
Memang benar perutku membuncit. Itu karena aku selalu merasa kelaparan dimalam hari. Aku sudah mencoba untuk mengabaikannya tapi malah membuat sakit maag aku kambuh dan muntah-muntah paginya. Setelah itu aku tidak berani menahan lapar lagi.
"Tidak apa, yang penting sehat." Aku memeletkan lidahku kepada Kenny.
"Ayo pulang ini sudah malam." Kenny berdiri dan meninggalkanku sendiri.
Tiba-tiba aku teringat kejadian 3 bulan lalu. Aku dari wanita paling bahagia di bumi ini berubah menjadi wanita paling menyedihkan dalam 1 malam. Pacarku selingkuh dengan wanita tua. Lalu aku tidur dengan pria tidak dikenal yang menganggapku seorang pelacur. Hari itu aku pulang ke flat dan menangis sepuasnya. Menangisi kehidupanku yang malang. Sekarang aku hanya fokus terhadap kerjaanku dan mengumpulkan uang yang banyak. Aku tidak berjodoh baik dengan pria manapun.
"Ini tasmu, ayo bangun gendut." Kenny membantuku berdiri. Belakangan ini aku terlalu mudah lelah. Mungkin karena kurang vitamin atau mungkin aku butuh refreshing.
"Terima kasih." Aku menggandeng tangannya dan berjalan bersama meninggalkan restoran.
Aku dan Kenny sudah kenal selama hampir 1 tahun. Kami memulai kerja dihari yang sama. Dia sebagai asisten manager dan aku sebagai pelayan. Sejak itu kami menjadi dekat dan makin dekat. Dia sudah seperti kakak bagiku. Dia mempunyai seorang anak perempuan yang lucu bernama Lucy. Suaminya meninggal saat dia hamil 7 bulan. Kecelakaan kerja. Suaminya bekerja dikapal penangkapan ikan. Waktu itu cuaca buruk dan kapal mereka tenggelam karena ombak besar. Tidak ada yang tersisa dari kapal itu. Dan orang didalamnya tidak pernah ditemukan.
"Besok jangan telat lagi atau gajimu akan aku potong." Ancam kenny.
"Siap madam." Aku membungkukkan badanku menghadapnya. Dia tertawa melihat tingkahku. Tempat tinggal kami beda arah jadi kami berpisah dipertigaan jalan.
KEESOKAN HARI
Saat sampai di restoran aku bingung karena semua sudah mulai bekerja dan dapur sudah sangat panas karena chef kami sudah mulai memasak. Aku melihat jam tangan kecil ditanganku. Aku tidak telat. Biasanya jam segini semua orang masih santai duduk untuk sarapan dulu. Apa aku melewatkan sesuatu?
Aku melihat Kenny berjalan cepat melewatiku.
"Kenny ada apa ini?" Tanyaku bingung.
"Miss Gemma akan datang." Tangannya sibuk menata meja. Memastikan semua bersih ditempatnya.
"Miss Gemma kan memang sering datang. Kenapa kali ini spesial?" Aku mengikuti Kenny yang berjalan ke meja selanjutnya.
"Miss Gemma akan membawa tamu penting. Jadi dia ingin tidak ada kesalahan hari ini." Kenny membersihkan meja yang sudah sangat bersih.

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY ( Nio And Victoria )
RomanceSemua karena alkohol. Jika aku bertemu dengan jin yang bisa mengabulkan 3 permintaan maka permintaan pertamaku adalah memusnahkan alkohol dari muka bumi ini. - Victoria Kyle Monrie Alkohol memang bisa menghilangkan masalahku sejenak tapi kemudian...