Chapter 8 Alasan Kebangkitan

211 20 9
                                    

Author's POV

Di sebuah ruangan yang dipenuhi dengan obor yang bertengker di dinding. Terlihat ada beberapa orang sedang berkumpul sambil melihat lingkaran sihir berwarna putih yang memperlihatkan perjalanan antara Claire dan Akira.

"Sepertinya Claire melakukan pekerjaannya dengan begitu baik. Tapi aku terkejut ternyata Reigis dan Vinia masih menyimpan pedangnya Ketua."

"Kau benar, Sirius. Dan juga, bagaimana bisa bocah ini membangkitkan kekuatan itu dalam sekejap. Bahkan Reigis sendiri harus melalui proses selama 3 bulan untuk membangkitkan kekuatannya itu."

"Aneh sekali. Sepertinya ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan secara pasti mungkin. Bagaimana menurutmu, Sirius?"

Sementara Sirius sendiri masih berpikir mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Tiba-tiba saja pintu terbanting dengan keras dan semua yang berada disitu terkejut.

"Abraham. Kenapa kau terburu-buru seperti itu. Apakah kau tidak bisa membuka pintunya dengan perlahan."

Sementara Abraham sendiri masih menyesuaikan napasnya yang terengah-engah.

"M-maafkan aku Sirius. Tapi aku mendapatkan kabar buruk."

"Kabar buruk apa lagi."

"Kerajaan Alerion sedang diserang oleh pasukan dari Kerajaan Alitoria yang sudah terhasut oleh Maou-Lucifer. Dan kini kerajaan Alerion sedang meminta bantuan kepada kerajaan lain untuk membantu mereka."

Semua yang berada di dalam ruangan terkejut mendengarnya.

"Sepertinya mereka memulai penyerangannya kali ini. Eternia, dimana posisi Claire dan Bocah itu."

Gadis dewasa berambut coklat dan mempunyai mata berwarna merah menatap kembali Lingkaran sihir berwarna putih.

"Sepertinya mereka berada di Vetro Forest. Lokasinya juga tidak jauh dari kerajaan Thoreona."

Sirius mengganguk. Kemudian Sirius menggunakan sihirnya.

"Magic Style: Portal Dimension."

Sebuah portal berwarna ungu di depan mereka. Mereka tahu apa yang ingin dilakukan oleh Sirius.

"S-Sirius. Jangan-jangan kamu ingin......."

"Itu benar, Sigrus. Aku akan menuju kerajaan Alerion untuk membantu mereka. Tenang saja, aku akan menggunakan penyamaranku jadi mereka tidak tahu bahwa itu aku. Dan aku juga akan menghubungi Claire dan bocah itu untuk membantu kerajaan Alerion. Dan juga, ada yang ingin aku tanyakan kepada bocah itu."

Mereka semua mengganguk paham. Sirius berbalik sebentar, dan menatap ke arah pria berambut hitam dan mata coklat.

"Sigrus. Kamu yang akan mengambil alih disini untuk sementara."

"Aku mengerti, Sirius."

Kemudian Sirius memasuki portal tersebut yang akan membawanya menuju kerajaan Alerion.

*************************

Akira's POV

Aku dan Claire-san memutuskan untuk beristirahat di dalam hutan yang sama sekali tidak ada penghuninya di dalam sini. Terlebih lagi harinya sudah berganti menjadi malam, aku sempat berpikir bahwa mungkin ada monster yang akan menyerang diriku dan Claire-san. Tapi ketika aku menggunakan sihir pendeteksi, aku sama sekali tidak merasakan keberadaan para monster atau para iblis di sekitar sini. Jadi kami aman untuk saat ini.

Isekai Kara No Atarashī Shiroi Inazuma [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang