Chapter 4 Malam Persiapan

278 25 5
                                    

Claire's POV

"Air disini sangat segar sekali."

Aku membiarkan seluruh tubuhku terkena genangan air yang meluncur deras di tubuhku. Baru pertama kali aku merasakan tempat mandi yang seperti ini. Rasanya begitu mewah bagiku.

Aku memikirkan metode latihan yang harus kuberikan kepada Akira. Vinia bilang kepadaku bahwa Akira bisa membangkitkan kekuatan itu hanya kurang dari 1 minggu. Memang benar bahwa Mana di dalam diri Akira itu sangat banyak dan bisa dibilang hampir setara dengan milik ketua.

Mungkin aku harus memberikannya latihan fisik terlebih dahulu sebelum aku mengajarinya tentang sihir. Tapi sebenarnya sihir apa yang dikuasai oleh Akira? Reigis maupun Vinia sama sekali tidak pernah mengatakannya kepadaku, jadi aku bingung jenis sihir apa yang dikuasainya. Mungkin aku harus menanyakan hal itu kepada Akira. Tapi apakah dia mengetahui hal itu? Aku yakin Reigis dan Vinia sama sekali tidak pernah mengajarkan sesuatu kepada Akira.

Tok...tok....tok

"Kyaaa!"

Aku sedikit terkejut mendengar ketukan pintu. Sepertinya aku terlalu melamun.

"Claire-san? Apakah ada terjadi sesuatu?"

Itu suara Akira.

"T-tidak ada. Ngomong-ngomong, kenapa kamu memanggilku Akira?"

"Aku meletakkan baju milik Okaa-san si depan pintu ini, Claire-san. Karena mungkin baju milik Okaa-san ini cocok dengan Claire-san. Maafkan aku Claire-san karena hanya mempunyai bajunya Okaa-san saja."

"Tidak apa-apa Akira. Kamu bisa meletakkan. Terima kasih sudah mengijinkanku untuk memakai baju ibumu walaupun hanya sementara. Dan terima kasih juga sudah mengantarkannya."

"Sama-sama, Claire-san. Jika Claire-san sudah selesai mandi, silahkan turun ke sini. Kita akan makan."

"Iya."

Kemudian terdengar langkah Akira berbalik dan berjalan menjauh. Aku hanya bisa menghela nafas karena ketukannya yang tiba-tiba itu. Aku tidak ingin menyalahkan Akira karena salahku juga yang terlalu melamun.

Sepertinya aku harus membersihkan diriku sekarang juga. Pasti Akira sedang menungguku di meja makan.

Akira's POV

Setelah selesai meletakkan baju milik Okaa-san, aku langsung turun ke bawah dan menunggu Claire-san di meja makan. Aku juga sudah mandi karena di kamarku juga terdapat kamar mandi.

Kamar mandi yang dipakai oleh Claire-san itu kamar khusus bagi tamu yang ingin menginap di sini atau ada keluarga yang ingin menginap disini juga. Kamarku berada di sebelah kamarnya Otoo-san dan Okaa-san. Sementara kamar mandi yang dipakai oleh Claire-san itu berada di sebelah kanan kamarku. Jadi bisa dibilang kamarku berada di tengah-tengahnya.

Dan juga, mungkin kamar Otoo-san dan Okaa-san itu bisa menjadi kamar Claire-san untuk sementara. Oh ya, kamar Obaa-san berada di lantai bawah, tepatnya berada di dekat tangga menuju kamarku. Dan jika kalian kapan diriku ditinggalkan sendirian oleh Otoo-san dan Okaa-san? Jawabannya adalah 1 bulan yang lalu. Sejak 1 bulan itu, aku mencoba untuk belajar mandiri mulai dari memasak, membersihkan rumah dan masih banyak lagi.

Meskipun aku hanya bisa memasak beberapa makanan saja, tapi aku tetap bersyukur dari pada diriku menghabiskan uang untuk membeli makanan di luar. Hidup itu harus hemat, Guys.

Aku penasaran apakah Claire-san menyukai masakanku atau tidak? Aku juga tidak tahu selera makanan yang disukai oleh Claire-san jadi aku hanya memasak apa saja yang sering kumakan waktu malam.

Isekai Kara No Atarashī Shiroi Inazuma [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang