Melihat 10 pasukan menyerangku, aku langsung menggunakan sihir airku untuk melempar mereka.
"Water Style: Water Cannon"
Sebuah meriam dari air melesat dengan cepat ke arah mereka dan membuat mereka semua terlempar ke berbagai arah. Aku langsung menggunakan kesempatan ini.
"Light Style: Silver Thorn"
Aku langsung menggunakan sihir cahaya ku untuk mengikat mereka dengan duri tajam berwarna putih. Lingkaran sihir berwarna putih muncul di bawah mereka dan muncul akar-akar berwarna putih yang dilengkapi dengan duri tajam untuk mengikat mereka. Mereka semua mengerang kesakitan.
Dengan begini aku tidak harus membunuh mereka karena aku yakin mereka masih ada kesadaran mereka. Aku mendengar suara tepuk tangan dari Oerus.
Clap....clap....clap....
"Hebat juga ya ternyata kamu. Aku terkesan melihat kamu bisa mengalahkan 10 anak buahku dalam sekejap."
Aku menatap tajam ke arahnya.
"Menyerahlah sekarang, Oerus!! Kamu tidak akan bisa menang melawan diriku yang merupakan 11 Saviors."
"Tch. Jangan meremehkan aku hanya karena kau berhasil mengalahkan anak buahku, Claire. Bagaimana dengan ini."
"Dark Style: Undead."
Lingkaran sihir berwarna hitam muncul di bawah kaki Oerus dan keluarlah sekumpulan mayat hidup dan jumlah mereka 30.
Aku melebarkan mataku. Bagaimana bisa dia....
"T-tunggu dulu. Bukankah sihir itu hanya bisa digunakan oleh para Maou saja. Bagaimana bisa kau...."
Dia tersenyum iblis.
"Ternyata kau menyadarinya. Aku mempelajari ini langsung dari Maou-Lucifer."
"M-mustahil."
"Semua tidak ada yang mustahil. Sekarang, serang dia!!!"
Sekumpulan mayat hidup itu langsung menyerangku. Jika begini, aku tidak punya pilihan lain.
"Water Style: Water Clone."
Aku membuat 5 bayanganku yang terbuat dari sihir air. Aku dengan bayanganku langsung melesat ke arah mereka.
Didepanku sudah ada 5 mayat hidup menghadang ku. Mereka semua langsung mengelilingi ku dan menyerangku. Dengan sigap, aku langsung memutarkan tombakku dan memunculkan pusaran angin di sekeliling mereka dan membuat mereka terangkat ke atas. Aku langsung melompat dan membunuh mereka satu persatu.
Setelah berhasil membunuh mereka, aku melihat bayanganku juga berhasil membunuh mereka dan tersisa 10 mayat hidup lagi. Aku harus menyelesaikan ini semua.
Aku mengangkat 1 tanganku ke atas.
"Water Style: Poseidon's Spear."
Air mulai berkumpulan di tanganku. Semakin banyak, Air tersebut semakin membentuk sebuah tombak dengan 3 bilah tajam menjadi satu. Dengan cepat aku langsung melempar tombak itu ke arah mayat hidup dan hasilnya.....
Boom...
Mayat yang tersisa itu langsung hancur seketika dan berhasil membuat kawah di sekitarnya, namun untunglah tidak terlalu besar.
Aku langsung mendarat dan menatap Oerus yang daritadi hanya diam menatap pertarunganku. Untunglah Mana ku masih banyak, jadi aku masih bisa bertarung melawannya.
"Sekarang apa yang kau bisa lakukan, Oerus? Aku sudah mengalahkan mayat-mayatmu. Sementara anak buahmu daritadi hanya mengerang kesakitan terkena duri tajam milikku itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Kara No Atarashī Shiroi Inazuma [HIATUS]
FantasíaSheiro Akira, Pemuda 16 tahun yang hidup dengan damai dan tenang kini berubah drastis. Dia tiba-tiba saja mendapatkan panggilan untuk menyelamatkan sebuah dunia lain yang ternyata ditemukan fakta yang selama ini tidak pernah ia pikirkan sebelumnya...