Chapter 19 Air Mata Kesepian

155 15 0
                                    

Elysia Yurellia Von Eiserland, itulah nama untuk seorang anak Bangsawan yang lahir di kerajaan Eiserland dan berbasis di benua Matoran. Ia sendiri merupakan putri pertama sekaligus anak ke-2 dari sang Raja dan Ratu itu sendiri. Mereka ber-2 merawat sang anak dengan penuh kasih sayang sehingga ketika mencapai umur 5 tahun, kepribadian anak itu terlihat dengan jelas. Ia selalu mengurung diri di dalam Kamar dengan membawa tumpukan buku untuk dibacanya. Hal itu membuat sang Ayah dan Ibu khawatir jika anaknya itu kurang dalam pergaulan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menyewa guru Privat dan Guru sihir agar membuat sang anak mampu bergaul.

Awalnya semua baik-baik saja, bahkan sang Anak selalu berbicara dengan anak-anak lainnya ketika pelajaran Sihir di mulai. Hal itu membuat kedua orang tunya bahagia sehingga ketika sang Anak mencapai Umur 13 tahun, sebuah kejadian tak terduga terjadi.

Ketika sang guru sihir menyuruh anak itu untuk memperlihatkan Jenis sihir miliknya, secara tidak terduga sang anak langsung mampu menguasai 4 Jenis Sihir sekaligus yaitu Api, Air, Angin dan Tanah. Sontak sang Guru terkejut melihatnya dan tidak percaya bahwa anak dari bangsawan mampu mematahkan aturan yang biasanya orang-orang hanya mampu menggunakan 2 jenis sihir sekaligus.

Sang Guru langsung melaporkan kejadian ini kepada sang Raja dan Ratu, mereka ber-2 juga terkejut mendengarnya. Ketika sang anak ditanya bagaimana dia bisa mempelajarinya, dia menjawab bahwa dia mempelajari hal itu dari buku di perpustakaan Istana miliknya. Sang Ayah dan Ibu sangat bahagia bahwa anaknya telah memiliki bakat sehebat itu dan tentu saja seluruh Rakyat yang mendengar ini pula sangat bahagia mendengarnya. Hingga akhirnya julukan si Penyihir Jenius diberikan kepadanya.

Tapi itu justru membuat sang kakak merasa iri dengannya. Setahun yang lalu sebelum kebangkitan Maou-Lucifer, sang kakak memutuskan untuk mendaftar di sebuah Akademi ternama yaitu Vinolas Academy untuk membutikkan bahwa dialah yang pantas untuk dielu-elukan namanya. Hingga pada akhirnya sang kakak berhasil menjuarai turnamen Oatis Cup. Hal itu membuat sang Raja dan Ratu bangga terhadap anak pertamanya dan tentu saja para Rakyat mulai meelu-elukan nama sang kakak dan mulai melupakan Julukan sang penyihir Jenius dari sang anak itu sendiri.

Sang Adik yang merasa diasingkan karena tidak percaya Julukan miliknya sudah tidak lagi dielu-elukan memutuskan untuk pergi dari Istana itu dan meninggalkan kerajaan yang telah membesarkan namanya, tapi itu dulu. Kini dia hanyalah perempuan yang sudah tidak peduli lagi dengan yang namanya Julukan dan ingin menjadi orang biasa.

Hingga pada akhirnya ia bertemu dengan kepala sekolah dari Oreshia Academy dan kepala sekolah menawarkannya untuk mendaftar di Akademi. Alasan kenapa si kepala sekolah memutuskan untuk menawarkan perempuan tersebut dikarenakan perempuan ini tersesat di hutan, tapi dia sudah mengetahui bahwa perempuan ini merupakan perempuan yang dijuluki penyihir Jenius karena ia dan ayah sang anak dulu merupakan teman baik.

Melihat bahwa rahasianya sudah terbongkar, sang anak memutuskan untuk menerima tawaran tersebut dengan syarat yaitu kepala sekolah harus menyembunyikan identitasnya sebagai Penyihir Jenius. Tapi entah kenapa ketika ia masuk ke Akademi, ia merasa ragu untuk berteman di Akademi dikarenakan ia merasa trauma jika identitasnya terbongkar, dia merasa takut bahwa ia mungkin akan dijauhkan lagi dan dia memutuskan untuk tidak pernah memiliki satu pun teman dan tidak pernah sama sekali pergi ke kelas. Kerjaannya hanya berdiam diri di dalam kamar tanpa siapapun yang menjenguk dirinya. Dan juga, ia selalu ke perpustakaan ketika jam pelajaran telah selesai agar tidak ada siapapun yang melihatnya.

Kepala Sekolah yang mengetahui hal ini bingung ingin berbuat apa. Padahal dia sudah berjanji untuk tidak menyebutkan identitas asli dari sang anak. Kepala Sekolah akhirnya hanya pasrah dan menyebutkan bahwa kamar yang ditempati sang Anak merupakan kamar terkutuk dan tidak ada siapapun yang boleh memasuki tempatnya.

Isekai Kara No Atarashī Shiroi Inazuma [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang