13|Apologize

276 40 36
                                    


QIXIA IS BACK
OR
HAOXIA IS BACK
???

HAPPY READING
***

Zhenyuan sedang menatap daftar belanja yang diberikan Mamanya. Setelah mengambil beberapa jenis mie instan, sekarang dia harus pergi ke bagian ikan-ikan segar. Dia berjalan sambil sesekali memeriksa kembali barang-barang yang dibutuhkan. Karena dirinya terlalu fokus membaca daftar tersebut, trolly yang ia bawa menabrak seseorang.

"Eh, maaf."

"Gimana sih, om! Kalo jalan liat-liat dong!" Teriak gadis itu hingga beberapa orang yang ada di sekitarnya menatap ke arah mereka.

Zhenyuan membelalakkan matanya. "Kau rabun ya? Orang ganteng gini dipanggil om. Sini om beliin kacamata!"

"Tuh, kan! Ih dasar om-om pedofil pokoknya ganti rugi ikan cupang aku yang mati kelindes trolly om!"

"Gampang itu mah nanti aku beliin sama kolam-kolamnya."

Gadis itu kemudian berlutut menatap kematian sang ikan. Dia juga menarik Zhenyuan untuk ikut berlutut di sebelahnya.

"Ngapain, sih?"

"Kita mengheningkan cipta dulu."

"Oh, oke. Mengheningkan cipta mulai!"

Mereka berdua memejamkan matanya. Zhenyuan mengintip untuk memastikan bahwa gadis itu sudah menutup kedua matanya. Setelah yakin gadis itu tidak melihat apa-apa, dia segera pergi dari tempat itu diam-diam. Zhenyuan meninggalkan gadis itu sendirian, hingga orang-orang yang lewat menatap aneh ke arah gadis itu.

Buru-buru Zhenyuan memasukkan belanjaannya ke dalam mobil sebelum gadis itu menemukannya. Sepanjang perjalanan pulang Zhenyuan berfikir menggunakan seperempat otaknya yang masih berfungsi. Ternyata dari sekian 1.4 milyar penduduk China, masih ada orang yang lebih minus akhlak daripada dirinya.

~~~~~

Li Xia baru saja selesai mandi kemudian mendapati notifikasi ponselnya. Pesan masuk dari Jiaqi katanya Liu Jin sedang sakit, dia hanya membaca pesan tersebut. Tak lama kemudian pesan masuk lagi dari Jiaqi. Dia mengirimkan foto anjing kesayangannya sedang meringkuk di pangkuannya. Tanpa membalas pesan Jiaqi dia pun segera meluncur ke rumah Jiaqi yang tak jauh dari rumahnya.

Tiba di rumah Jiaqi, perlahan Li Xia masuk sampai di ruang tamu melihat Jiaqi sedang bermain dengan anjingnya. Li Xia melihat wajah tanpa dosa milik Jiaqi yang menatap kedatangannya seperti tidak terjadi masalah di antara mereka. Dia pun berbalik badan untuk segera kembali kerumahnya. Namun sebuah tangan menahannya.

"Mau sampai kapan kamu ngindarin aku terus?" Jiaqi kini berada dihadapan Li Xia menatapnya sendu.

Li Xia mengalihkan wajahnya dia masih tidak ingin berbicara kepada Jiaqi.

"Aku salah. Ga seharusnya aku bersikap kasar sama kamu sebelumnya. Lagian salah sendiri waktu itu kamu nahan aku buat pergi, bikin orang makin emosi aja. Tapi gapapa aku ngalah, aku aja yang salah. Aku minta maaf ya?"

Li Xia masih bungkam, bisa-bisanya dia masih membela dirinya tidak bersalah. Lagipula alasan dia marah bukan karena Jiaqi mendorongnya hingga terjatuh. Tapi karena sifat Jiaqi yang terlalu sombong hingga sulit mengucapkan kata maaf dari mulutnya.

My Chinese BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang