"Bagaimana kalau kamu punya pacar orang China?"
"Ga mungkin tipeku bukan orang China. Lagipula sulit untuk pacaran karena faktor perbedaan budaya. Apalagi latar belakangku yang seperti ini aku takut meskipun dia mencintaiku tapi keluarganya tidak bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ganteng banget jodoh orang hwhwhwh T_T
Happy Reading
****
"Diantara Haoxiang sama Jiaqi yang mendekati pacar idaman kamu itu siapa?"
"Kenapa nanya gitu?"
"Gapapa sih cuma nanya aja."
"Mungkin seperti Haoxiang."
"Sederhana, baik, pengertian, dan yang paling aku suka dia selalu tenang saat mengambil keputusan."
Percakapan itu selalu terngiang kembali di kepala Jiaqi seperti sebuah rekaman yang diputar secara paksa oleh ingatannya. Seperti ada besi yang menghantam dada Jiaqi dengan keras ketika mendengar sebuah fakta bahwa orang yang disukai sama sekali tidak memilihmu sebagai kriteria pacar idaman.
Saat itu Jiaqi sedang mencari keberadaan Li Xia yang menghilang di kelas. Bahkan dirinya rela mengecek setiap toilet cewek di sekolah sampai diteriakin 'cowok mesum' hanya untuk memastikan keadaan gadis itu. Dia mencari ke kantin, gudang, taman belakang sampai perpustakaan tempat yang sering dikunjungi Li Xia. Akhirnya dia pergi ke rooftop tempat yang sering dijadikan untuk membolos. Saat masih menaiki tangga samar-samar Jiaqi mendengar suara cewek yang lagi ngobrol.
Pelan-pelan ia membuka pintu rooftop mengintip dari celah pintu itu. Ternyata sosok yang ia cari sedang mengobrol dengan temannya- Annchi. Jiaqi mendengarkan semua percakapan mereka dari balik sana sampai ia mendengar sesuatu yang menyakiti perasaannya. Saat itu ingin sekali Jiaqi menghampiri Li Xia lalu memeluknya dengan sangat erat sambil berbisik, "kamu akan menyesal sudah memilih dia." Tapi yang terjadi Jiaqi hanya kembali ke kelas dan mengabaikan Li Xia ketika gadis itu kembali. Bahkan dia juga pulang duluan meninggalkan Li Xia.
Padahal baru saja rasa mood-nya membaik setelah melihat postingan weibo beberapa foto selfie Li Xia bersama Haoxiang. Kemudian melihat mobil Haoxiang terparkir di depan rumah Li Xia dan mereka cukup terlihat dekat. Alasan kenapa dia tiba-tiba menyuruh Li Xia melakukan banyak pekerjaan rumah dan bersikap dingin. Cemburu padahal tidak berhak.
Jiaqi menuju bagasi mengeluarkan mobilnya untuk pergi ke rumah Papanya. Ada sebuah dokumen yang memerlukan tanda tangan Papanya. Biasanya Jiaqi akan menyuruh orang suruhannya untuk mengirim dokumen seperti itu. Tapi kali ini dia berinisiatif untuk pergi sendiri. Karena sebenarnya dia merindukan sang Papa.
~~~~
Di rumah Zhenyuan seperti biasa Haoxiang, Junlin dan Yaowen sedang bermain disana. Chengxin tidak hadir disana kali ini karena sedang kencan bersama Liu Chin. Jadilah hanya mereka berempat yang kini sedang mendiskusikan anime apa yang akan mereka nonton.
"Semalem begadang cuma buat download Kimetsu No Yaiba, katanya sad parah sih." Haoxiang mulai semangat menunjukkan file video tersebut.
"Wah mantap bagi lah, bro." Zhenyuan langsung meraih laptopnya.
