22|Trial Love 2

249 38 67
                                    

HAPPY READING
Buat yang uwuphobia siapkan jantung kalian 😌

****

Jiaqi dan Li Xia tengah berada di sebuah pusat mall yang cukup terkenal di Beijing. Alasan mereka bisa ada disini karena ajakan dari Annchi dan Junlin sepulang sekolah. Katanya biar double date, padahal Li Xia udah menolak ajakan tersebut karena merasa mereka masih belum menjadi pasangan. Tapi Jiaqi memintanya ikut, lebih tepatnya memaksanya untuk ikut. Li Xia juga mengajak Liu Chin pergi, tapi Chengxin tidak bisa ikut karena ada urusan. Jadi Liu Chin juga menolak lantaran tidak ingin menjadi nyamuk.

Li Xia mengamati sekelilingnya yang ramai mencoba mencari keberadaan Annchi dan Junlin yang tertutupi banyak orang karena mereka di depan. Terlalu ramai hingga sulit untuk Li Xia melihat keduanya dengan jelas.

"Annchi sama Junlin kemana ya?" Tanya Li Xia pada Jiaqi.

Orang yang ditanya hanya mengedikkan bahunya acuh. Jiaqi sengaja pura-pura tidak mengetahui keberadaan dua orang itu lalu segera menarik kerah baju Li Xia memasuki sebuah toko baju.

"Jiaqi! Kamu tarik-tarik aku kayak gini emangnya aku anak kucingmu apa?" Kesal Li Xia.

"Siapa bilang? Kamu itu calon pacar aku."

"Mulai lagi," gumam Li Xia memutar bola matanya malas.

"Bantu aku memilih gaun yang bagus untuk hadiah," kata Jiaqi.

"Hadiah buat siapa?"

"Yang jelas bukan buat kamu."

"Oh... Aku juga ga berharap dibeliin hadiah sama kamu sih," ujar Li Xia berusaha terlihat seperti biasa saja.

Sedangkan Jiaqi sudah tidak menggubris ucapan Li Xia. Matanya sedang mengamati beberapa gaun di sana.

Li Xia menarik ujung baju Jiaqi. "Siapa yang ingin kamu kasih hadiah?" Tanya Li Xia. Jiwa keponya meronta-ronta ingin mengetahui siapa gadis yang akan diberikan gaun oleh seorang Ma Jiaqi.

"Aku kenal ga sama orangnya?" Tanyanya lagi.

Jiaqi mengernyitkan dahinya. "Emang kenapa? Cemburu?"

"Mana ada cemburu... Aku tuh nanya biar tau kira-kira gaun seperti apa yang cocok buat orang itu."

"Gaun itu untuk mantan aku besok ulang tahunnya," sahut Jiaqi santai.

"Mantan!?!" Ucap Li Xia setengah berteriak. Kenapa Jiaqi sama sekali tidak pernah memberitahunya soal ini? Baiklah, lagipula atas dasar apa Jiaqi harus memberitahunya.

"Iya, dia sangat sangat cantik, kulitnya putih, tinggi, jago masak dan tentu saja sangat berprestasi. Dia baru saja kembali dari Jepang kemarin karena pertukaran pelajar," jelas Jiaqi.

Mendengar itu Li Xia merasa sedikit insecure dengan dirinya. Jiaqi pernah bersama seseorang yang sangat sempurna dibandingkan dengan dirinya. Kenapa Jiaqi bisa menyukai gadis sepertinya yang biasa saja? Mungkinkah ungkapan Jiaqi kemarin hanya untuk mempermainkannya. Yang jelas saat ini Li Xia merasa sedikit kesal.

Jiaqi memperhatikan raut wajah Li Xia yang berubah. Ternyata mudah sekali menipu gadis yang ada disampingnya ini.

"Kamu percaya aku punya mantan?" Tanya Jiaqi.

"Ya kan kau sendiri yang bilang barusan!"

"Kenapa kamu terlihat tidak senang setelah mendengar itu?"

Li Xia menatap Jiaqi sambil tertawa renyah untuk mengekspresikan dirinya sedang senang secara paksa. "Ha-ha-ha aku turut bergembira ya atas kembalinya sang mantan."

My Chinese BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang