BAB 61 [Liburan Atau Perpisahan?]

19.3K 2.4K 423
                                    

Selamat malam,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat malam,

Ada yg mulai masuk hari ini?

Atau aktivitas masih from home?

Semangat terus yaa..

Yuk, absen dulu sini yang udah kangen

Jangan sider ya teman2, mari ramaikan

Happy reading!

Hari yang ditunggu-tunggu Kahfi akhirnya datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang ditunggu-tunggu Kahfi akhirnya datang. Meski sempat mundur-mundur dari janji awal, kini terwujud juga acara jalan-jalannya bersama Rayyan dan Yumna. Banyak waktu yang dihabiskannya dalam kesibukan beberapa minggu belakangan, sehingga dia lupa dan terus mengulur waktu. Sekarang ketika segala urusannya selesai, Kahfi sedikit lega. Hanya saja, mungkin gilirannya telah tiba setelah ini.

Pagi-pagi sekali dirinya dan Yumna sudah bersiap mengajak Rayyan jalan-jalan ke taman hiburan. Tentu Kahfi tidak mau kehilangan momen spesial untuk Rayyan sebelum Yumna pergi meninggalkannya demi melaksanakan kewajiban KKN.

Ya, sekarang giliran Yumna yang harus pergi KKN. Jadi, Kahfi akan mengalami sendiri apa saja yang dilalui Yumna tanpa dirinya kemarin. Kahfi menghembuskan nafas berat. Diam-diam memikirkan sejak semalaman hingga dirinya tidak bisa tidur. Dan selama sisa malam, dia terus memeluk erat Yumna dalam tidur. Pasti akan sangat merindukan Yumna.

"Yeay, kita jalan-jalan!" teriak Yumna riang.

Kahfi masih dalam mode lesunya ketika mengangkut tas kodok milik Rayyan keluar dari mobil. "Abang botol minumnya nggak lupa dibawa, kan?"

"Udah, tadi Yumna masukin ke tas bareng bekal kita," Yumna menarik tubuh Kahfi menghadapnya. "Ih, kok nggak senyum, sih? Senyumnya mana! Yumna nggak suka kalau jalan-jalan nggak senyum!" rengeknya.

Kahfi segera menarik sudut bibirnya ke atas. "Hmm, nih!"

"Bagus!" Yumna menepuk-nepuk pipi Kahfi. Sambil tersenyum memasangkan baby carrier di depan tubuh Kahfi untuk menggendong Rayyan. "Nah, Adek ikut Ayah, ya?"

Kahfi dan Yumna 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang