malam itu hyunsuk masih berkutat sama laptop dan buku-buku tebal tentang akuntansi yang berserakan di ruang tamu. sedangkan ha yoonbin dengan anteng nya duduk sambil nonton tv.
hening di antara mereka berdua di selingi sama suara yoonbin yang kedengarannya ngomentarin acara tv yang dia tonton.
sampai pada saat yoonbin kembali diam, dan tiba-tiba manggil si mahasiswa semester lima dengan nada serius.
"bang, gue mau ngomong," yoonbin ngelihatin hyunsuk pakai tatapan serius.
hyunsuk masih fokus sama layar laptopnya, "hmm?"
"gue kayanya balik ke amrik minggu depan."
suara tangan yang beradu sama keyboard laptop itu terhenti. di ganti sama tatapan gak percaya dari hyunsuk yang masih kaget sama apa yang di omongin yoonbin.
"minggu depan??! dan lo baru ngomong ke gue sekarang!" badannya sekarang menghadap cowo datar itu.
yoonbin cuma meringis, "ya, lo aja jarang pulang. sekali nya pulang kalau gak tengah malem, ya ngejar deadline."
"ya seengga nya lo bisa chat atau telfon gue," hyunsuk mendengus jengkel. sekarang dia sibuk nenangin diri pakai satu gelas meow kopi.
"tapi gue udah bilang ke mashiho sama jaehyuk."
"dan mereka gak cerita ke gue!"
"oh, iya. temen gue yang dari jepang bakal nempatin kamar gue sama satu kamar yang kosong," dia ngomong lagi.
"bisa bahasa indo?" dari sekian pertanyaan yang bisa di ajuin hyunsuk as a ketua di rumah ini, dan yang keluar pertanyaan itu.
"gue gak pede pake bahasa inggris, nih," dia ngelanjutin lagi dengan muka khawatirnya.
yoonbin cuma terkekeh pelan. ganteng banget, asli.
"dua dari mereka keturunan indo. satu nya udah tinggal di bandung sejak smp," dia ngejelasin, "lagipula udah pada tinggal di indonesia lama."
"oh, oke. terus mereka kesini kira-kira kapan?"
"tiga kalau engga empat hari setelah gue pindah. ya, pokoknya sekitar itu," dia ngelanjutin sambil nonton tv.
"harus banget ya, pindah kesana. padahal lo baru aja masuk univ," dia ngomong dengan sedihnya.
"ya gue dari kelas dua belas kemarin nyicil daftar beasiswa, bang."
"ya udah, deh. good luck!"
yoonbin senyum. dia bakal kangen sama suasana di rumah ini waktu dia stay di amerika nanti. dia gak bakal denger ribut nya jeongwoo, yedam, jihoon sama junkyu. dan denger hyunsuk marah-marah.
pokoknya dia bakal kangen trejo.
"iya, bang. doain."
tiga hari lalu, yoonbin memutuskan buat keluar dari rumah trejo. semua nya jadi pada sedih karena harus kehilangan cowo datar itu.
terutama jeongwoo. dia kan biasanya main bareng yoonbin sama pacarnya, sekarang gak bisa lagi.
tapi kesedihan jeongwoo langsung hilang waktu tiga orang yang di maksud yoonbin udah duduk ganteng nan kalem di sofa ruang tamu.
yang bikin dia tambah seneng adalah,
"haruto seumuran sama elo, woo."
kata yoshinori yang duduk di sebelah oknum haruto watanabe. yang di sebut cuma dadah-dadah kecil sambil senyum.
"pindah aja ke depan tv, mau gak? biar sekalian ngerundingin roomate masing-masing," hyunsuk ngajak yoshinori, asahi, dan haruto buat pindah.
kemudian di ikuti jeongwoo yang memang tadi ngekorin hyunsuk.
"gue mau sama si naruto!" junkyu dengan semangatnya ngerangkul bahu haruto.
bikin cowo yang di rangkul kaget. tapi dia langsung senyum ganteng.
jeongwoo diam-diam kecewa. padahal dia kepingin sama haruto. ya, soalnya dia kan seumuran sama dia gitu, loh.
mau rebutan sama junkyu tapi dia gengsi. masa dia rebutan haruto yang notabene nya baru kenal.
"AKU MAU SAMA ASAHI!" mashiho udah semangat duluan karena dapet temen seumuran plus sama-sama dari jepang.
"GAK! GAK! kak asahi sama gue aja, ya????" junghwan dengan cepat nya ngebujuk asahi yang mukanya masih lempeng.
"kak yoshiii, lets be a roomate!" yedam udah pindah tempat duduk jadi sebelah nya yoshinori.
soalnya yedam ngerasain aura-aura kalem nan rajin yang ada di diri yoshi. dia butuh seseorang yang kalem buat jadi roomate nya. gak kaya jihoon.
"oke, kalau gitu gue pindah sama kak hyunsuk aja," jihoon dengan pengertiannya langsung pindah ke hyunsuk.
"woo, lo gak mau tukeran roomate gitu?" jaehyuk dengan pengertiannya nanya.
maksudnya dia tuh, kan biasanya jeongwoo suka ribut masalah ginian. jaehyuk cuma mau jeongwoo ngomongin apa yang dia pengenin. siapa tau dia pengen pindah.
jeongwoo ngegeleng sambil cengar-cengir, "engga, ah. gue males pindah-pindah, lo kalau mau pindah juga gapapa, kak."
"gue stay aja," katanya final.
dan setelah keributan yang cukup alot, sampai bikin rumah berasa jadi pasar—akhirnya hyunsuk bisa ambil jalan tengah nya.
"call, ya?? setiap dua tahun ganti," dia meyakinkan lagi supaya semuanya clear.
"IYA!!" jawab mereka serempak.
dan setelah itu, mereka langsung pindah ke kamar masing-masing bagi yang tadi tukeran roomate. dan, asahi akhirnya sama junghwan karena mashiho gak tega sama junghwan.
ruang tv mulai gak ada orang lagi. masing-masing mulai beres-beres di kamar. dan jeongwoo tidur dengan sedikit kekecewaan yang di pendam.
hi teumes❕
woi, maapkeun ini
gak ngefeel huhuhudan ini, hajeongwoo
areaaaa. yeay!teubaiiii❕💝
KAMU SEDANG MEMBACA
rumah trejo
Fanfictionapa iya, kalian gak interested sama daily life mereka selama mendekam di rumah trejo? diz iz bxb area beibeh, jangan sampai salah tempat. -haruto story : ©minanaaaa cover: ©pinterest 070620-050121