akhir-akhir ini, yedam sering ngelihat doyoung makanin mie instan. gak di rumah, gak di sekolah, siluman kelinci satu itu kaya lagi kerasukan setan indoymi.
contoh nya siang ini. dia lagi nungguin teman-teman nya yang masih ribut di depan kantin bu eko—karena dia malas ngelerai, dia nyamperin doyoung yang lagi berdiri sambil makanin mie yang di bungkus di plastik.
"doy, lo beli mie terus perasaan," dia nepuk bahu nya doyoung pelan.
yang di samperin cuma ngelirik, "ini kaya substansi. soalnya kemarin ada yang janji ngajak makan mie bareng tapi gak di tepatin," dia ngejawab sinis sambil makan mie nya santai.
belum aja yedam mau ngomong, tiba-tiba seongmin datang.
"doy, ayok!" seongmin ngerangkul pundak doyoung sambil ngomong dengan cemprengnya.
"oh? kak yedam," dia nyapa sambil senyum. sama yedam di bales senyum juga.
"duluan ya, kak," terus doyoung sama seongmin pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sore ini hyunsuk masih mondar-mandir di kampus. dia habis selesai kelas sama ngurus pkl nya dan mau lanjut ngurus event.
dan waktu dia lagi jalan mau ke fakultas sastra, telfonnya berdering. dia pikir itu serim yang nanyain tentang event, jadi dia langsung angkat telfon tanpa ngelihat nama nya.
"rim, keamanan tambahannya udah beres. buat biaya—"
"ABAAAANGG!!! INI JEONGWOO, ISH! BUKAN RAM-RIM-RAM-RIM. DIKATA GUE KERTAS???"
seketika kuping hyunsuk berhenti bekerja. jeongwoo bener-bener teriak ketika handphone hyunsuk nempel 100% di telinga nya.
"pulang kayanya, tapi malem. kenapa?" dia ngejawab setelah mikir sebentar.
"ooh, malem ya? gak jadi deh."
"kenapa?"
"gue gak bisa pulaaang," dia akhirnya merengek. udah ketebak sih, soalnya dari awal nada bicaranya jeongwoo udah kaya mau nangis.
"kan ada yang lain, lagian lo bisa pulang naik godjeq," hyunsuk ngomong sambil lari kecil. di depan sana serim lagi duduk di bangku taman sambil sibuk ngecekin proposal.
"nih ya, gue absen dulu. kak junkyu pergi sama kak mashiho, kak jaehyuk ada acara sama temen kampusnya, kak asahi pergi bareng kak jihoon sama kak yoshinori buat cari bahan tugas," jeongwoo berhenti sebentar terus ambil nafas dalam-dalam.
"kak yedam juga pacaran sama kak keita. kak doyoung ada janji sama kak seongmin. haruto juga jalan sama cewe coba!! gue nya di tinggaaaalll. dan lagi, uang gue habis," jeongwoo udah nahan nangis semenjak dia cerita.
