7. Kantin Sekolah (2)

1.7K 232 191
                                    

Halo Readers semuanya! ❤
Up Part7 nih🔥 Semoga suka!
Jangan lupa vote dulu dong sebelum baca❤😍

Happy Reading 🌈

⭐⭐⭐


Kayaknya emang dia idaman wanita banget deh.

"Ngel, lihat tuh kak Reyhan!" kata Cindy dengan nada menggoda nya.

"Biasa aja!" jawabnya cuek.

"Sumpah ya mereka bikin hilang konsentrasi gue," kata Fany dengan mata berbinar-binar.

Sementara ke 5 cowok itu masih berdiri dan mencari tempat duduk. Akhirnya mereka duduk dimeja hampir deketan sama meja Angel dan sahabat-sahabatnya.

"Tuh kosong, kesitu aja," kata Thomas sambil menunjuk meja yang kosong itu.

Mereka pun berjalan ke arah meja itu dan duduk. Mereka juga baru menyadari kalau didekat mereka ada 5 cewek yang pernah mereka bicarakan.

"Eh itu bukannya cewek cantik yang kemarin ya?"

"Iya bener banget,"

"Makin lama mereka makin cantik aja!" kata Dandy.

"Kalian mau tau sesuatu gak?" kata Reyhan menatap ke 4 sahabatnya itu.

"Apa?"

"Tuh cewek yang pake jepitan warna pink, Dia yang waktu itu di MOS bareng gue!" kata Reyhan.

"GILAAA! YANG BENER!!" ucap Thomas dengan nada keras sehingga semua murid melihat dia.

"Dasar anak onta, pelan-pelan napa!" kata Dandy sedikit kesal.

"Suara lo kenceng banget kayak toa tau gak lo!" kata Marko.

"Ya maap kan gue gak nyangka aja gitu!" balas Thomas dengan senyum kikuk.

"Jadi bener dia orangnya?" tanya Dandy pada Reyhan.

"Iya," jawabnya.

"Tapi kayaknya dia kesel banget sama gue," jawabnya lagi.

"Mungkin dia malu kali," kata Thomas.

"Kok ada ya cewek kayak dia dicium seorang Reyhan gak mau," kata Putra dengan langsung tertawa.

"HAHAHAHAHA!!!"

"Bangsat, gue gak sengaja tolol!" jawab Reyhan ketus.

"Apa jangan-jangan itu first kiss dia!"

"Bisa jadi"

"Lo harus minta maaf!"

"HAHAHAHA.. Seorang Reyhan minta maaf? HAHAHA.. Gak mungkin banget!" kata Marko dengan tertawa keras.

Melihatnya Reyhan hanya tersenyum miring.

"Serah lo!"

"Gue mau samperin mereka," kata Putra.

"Ngapain mbing?" tanya Thomas.

"Kenalan!" jawab Putra percaya diri.

"Dasar anoa, mana mungkin mereka mau kenalan sama lo!" kata Dandy.

M Y   A N G E LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang