Hallo gaaiiss! Sebelum lanjut ke ending aku mau bilang, kalau chapter ini berisi perkataan dan pertanyaan aneh dari aku. So, buat kalian yg merasa ini ga penting skip aja, xixi. Aku juga udah minta ijin sama para tokoh "tak ingin pisah lagi" buat bikin chapter ini koo:"
Percayalah setelah Bayan bilang gitu si Japi ngetawain aku lewat voice note:") okelah sudah cukup kata pengantarnya, langsung saja ke intinya😉
Aku mau minta kalian jawab pertanyaan di bawah ini, ya. Gak mau juga gapapa sih, ga maksa wkwk.
1. Menurut kalian, cerita ini gimana?
2. Ada scene yang berkesan ga? Kalau ada, yang mana?
3. Apakah cerita ini ngebosenin, aneh, dsb? AKU MOHON DIJAWAB JUJUR💕
4. Menurut kalian, tokoh-tokoh di cerita ini gimana?
5. Adakah yang mau disampaikan buat para tokoh, atau untuk aku sendiri, atau pertanyaan terhadap cerita ini? Silakan bicara ya, jangan sungkan.
UDAH SEGITU AJA.
Kalau ada pertanyaan, monggo dituliskan. Selanjutnya, ada cuap-cuap manja dari akuuuuu. Sekali lagi, buat yang ngerasa ini ga penting, langsung aja bergulir ke bab berikutnya yaa🌻🌻
Alhamdulillahi robbil 'alamiin, akhirnya aku bisa menamatkan sebuah cerita di Wattpad (azeekk) cerita ini sebetulnya bukan cerita pertama yang aku tulis sampai tamat, tapi "Tak Ingin Pisah Lagi" jadi cerita pertamaaaaa yg aku publish sampai tamat, bahkan selesai kurevisi😭😭😭😭😭 aku nulis cerita ini sejak Oktober 2019, dan selesai di awal bulan Mei 2020. Sebelumnya sekitar bulan Februari aku sempet published prolog dan part 1 cerita Bayan-Japi di aplikasi Storial, tapi karena security system-nya menurutku masih belum optimal, jadi ga dilanjut. Yup, di Storial bisa dicopas secara mudah dan cepat. Tapi, InsyaAllah aku akan posting juga disana setelah merampungkan cerita lain yg juga aku tulis ber-genre fantasi (sekalian promo xixi).
Pertama-tama aku mau bilang makasih banget buat readers yang bertahan mau membaca cerita ini, kalau ada kata yang melebihi terimakasih, sungguh, aku pengen bilang itu buat kalian😭 makasih juga buat apreasiasi kalian, bersedia buat vote; komen; bahkan sampe follow aku. Semoga kalian sehat selalu dan diberkahi Tuhan, aamiin.
Kemudian, aku juga mau bilang makasih banget buat segenap tim EAT yang sudah menyelenggarakan Proyek Menulis EAT (PME) 2. Kalau ga ada kalian dan proyek ini, aku ga akan publish cerita Bayan dan Zafrina😭 keep shining, see u on top guys!♥️ Selain itu, aku mau mengucapkan terimakasih kepada sesama peserta PME 2 yang udah mau luangin waktunya buat kasih kritik dan saran yang bener-bener berfaedah banget! Makasih udah mau jadi polisi bahasa tanpa bayaran gais😆 aku juga mau ngucapin selamat buat kalian yang berhasil menamatkan cerita dalam waktu ±2 bulan! Kalian lebih dari sekadar keren!
Akhirnya aku mendedikasikan cerita ini untuk EAT ❤️❤️ maafkan belum bisa menyuguhkan karya yang sempurna:")
Selanjutnya! Aku mau bilang makasih buat temen-temen di kehidupan nyata yang selalu support! And special thanks to my Allah, for the moments i can enjoy with someone who makes me fall in love, and fall in hurt. I wish, he could have goodmood every day and always in your blessings❤️
Segitu aja cuap-cuap manja dari aku, kalau masih kurang silakan tambahin. Kalau berlebihan, boleh ngumpat setelah itu minta ampun sama Tuhan ya😆
Yang mau interaksi lebih jauh sama aku, boleh follow Instagram @gigisadrira atau Twitter @dustyroses, Boleh juga dm aku di wattpad ya🌻
BIASAKAN KALO PENGEN DI-FOLLBACK TUH REQUEST, BUKAN DIEM AJA TERUS UNFOLLOW.
Walaupun aku ga mencari followers, tapi aku jengkel bgt kalo ada yang unfollow. Rasanya tuh kayak di-PHP😭
Udah ah, see ya! Mampir juga ke works-ku yang lain jika berkenan🌹
Salam sayang,
Gigi Sadrira
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Ingin Pisah Lagi
Teen Fiction[TAMAT SECARA LENGKAP] Memang benar adanya ungkapan "Manusia yang berencana, Tuhan yang berkehendak." Awalnya aku tak ingin jatuh cinta ketika awal-awal masuk kuliah, apalagi pada Bayan, cowok jalan Nangka yang persis dengan tokoh Kabayan. Hingga a...
